How To Fix Everything [COMPLETED]

Bab XXV. Night Call

Athania : Bara?
Athania : Are you still there?
Athania : Udah tidur, ya?

Bara : Belum, i'm still wake up
Bara : Kenapa?

Athania : Nothing
Athania : I just can't sleep rn

Bara : And that's the reason why you text me? Just bcs you can't sleep?
Bara : Without you telling me. I know it, Tha. Kamu kangen

Athania : I guess you can say that

Bara : Kamu kalau kangen sama orang suka tengah malam gini, ya?

Athania : Iya, and what's wrong with that?

Bara : Nggak ada yang salah, just wanna make sure something. Kalau kamu sering kangen tengah malam, i can try to not sleep and stay wake up

Athania : Kenapa belum tidur?

Bara : Karena tau kamu bakalan chat?

Athania : How lame, dude
Athania : I bet you're on the balcony, right? Smoking with a ciggarette in your hand, sambil denger lagu arctic monkeys

Bara : Wow. Sekarang kamu jadi peramal? Mau ngikutin jejak dilan?

Athania : Kamu sendiri yang pernah bilang, kalau lagi suntuk dan susah tidur, you always smoking on the balcony and listen to arctic monkeys songs. Dimana letak peramalnya coba?

Bara : Oh iya, lupa
Bara : Dulu aku terbuka banget ya sama kamu, kayanya seluruh hal aku ceritain

Athania : You always do, sampai sekarang. Bukan cuma dulu

Bara : Wanna have a call?

Athania : Emang mau ngomongin apa?

Bara : Ngomongin kita lah. Apa lagi?

Athania : Emang kita kenapa?

Bara : Nggak kenapa-kenapa

Athania : Ugh, hate this
Athania : Ini obrolan paling nggak jelas

Bara : Yeah, tapi lucu juga liat ketikan kamu kalau ngomel :)
Bara : Do you mind having a call?

Athania : No, that would be great

Bara bersandar di pingir balkon, menatap pemandangan gedung-gedung tinggi pencakar langit beserta jalanan dengan mobil-mobil yang berlalu lalang. Lelaki itu menghembuskan asap nikotin dari bibirnya, selagi menunggu Athania untuk mulai berbicara. Karena Bara hafal, Athania punya sesuatu untuk dibicarakan, itu sebabnya kini ia hanya diam.