Bab XXXIII. Explain Everything

1.8K 264 10
                                    

Athania berkutat dengan ponsel di tangannya, tak lagi peduli pada bidak catur yang kini masih berserakan di atas meja tandingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athania berkutat dengan ponsel di tangannya, tak lagi peduli pada bidak catur yang kini masih berserakan di atas meja tandingnya. Usai bertanding dengan sesama anggota klub catur, Athania memenangkan pertandingan, dengan keadaan lelah bukan main sebab pertandingan berlangsung selama tiga jam tanpa jeda. Gadis yang tengah membuka beberapa catatan pada ponselnya itu kemudian mendapati pesan masuk dari Bara, membuat Athania menoleh kepada lelaki tersebut. Bara hanya menunjukkan ponselnya, menggoyangkan benda berbentuk pipih tersebut seraya tersenyum kecil.

Bara : Udah bener kok

Athania : Hah?

Bara : Yang tadi pagi kamu lakukan di kelas, udah bener, Tha. Nggak usah khawatir terlalu banyak. You're right, kalaupun kamu salah, it's okay. Everybody makes mistake
Bara : Now, go ahead. Jangan ragu

Athania : Apanya yang go ahead? Ini kamu lagi ngebahas apa sih?

Bara : I mean, go ahead, talk to Deinandara.

Athania : Hah? Bentar
Athania : How did you know that i want to talk to her?

Bara : From your eyes

Athania : Mataku kenapa?

Bara : Indah

Sial. Athania tertawa kecil di tempatnya, menahan senyum lebarnya mati-matian. Gadis itu tak menyangka jawaban tersebut yang akan Bara berikan dari sekian banyak jawaban normal lainnya.

Athania : Sir, i'm being serious right now. Bisa serius juga nggak?

Bara : Ohh oke, minta diseriusin?
Bara : Bukannya kita udah sama-sama serius?

Athania : Bar please

Bara : Aku serius kok, mata kamu memang indah. Not gonna lie, beautiful as always. Ya, i mean, apa sih dari diri kamu yang nggak indah kan?

Athania : Not about that
Athania : Now you're going out of topic

Bara : Okay, sorry baby
Bara : Everybody makes mistake, right?

Athania : Ugh, mistake like you said
Athania : Whatever
Athania : Jadi, emang kenapa dengan mataku?

Bara : You keep your eyes to her, dengan pandangan ragu
Bara : Belum lagi mata kamu keliatan mikir. Kamu mainin jari, tanda bahwa kamu sedang gelisah. Jelas banget kalau kamu pengen ngajak Andara bicara, tapi ragu dan gelisah

Athania : Kamu merhatiin aku selama itu dan sedetail itu, Bar?

Bara : Why not? Kamu indah

How To Fix Everything [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang