25. Tired

619 63 6
                                    

    Setelah kepanikan mereda diruang tunggu, keadaan Dahyun juga sudah membaik, mereka semua memutuskan untuk kembali ke dorm.

Saat diperjalanan, semuanya sibuk dengan pikirannya masing-masing faktor lelah juga, ada yang memutuskan tidur ada juga yang hanya melamun kearah jendela sambil menikmati keindahan Seoul dimalam hari, termasuk Sana dan Dahyun walau bersebelahan tapi mereka enggan untuk memulai percakapan.

"Kenapa dia tidak meminta maaf lagi? Bukankah tadi aku belum menjawabnya, aishh dia sudah melukaiku tapi tak mau menurunkan egonya untuk langsung bicara padaku saat aku sedang baik-baik saja" Dahyun membatin.

"Hahh aku harus bicara apa padanya? Aku merasa bersalah tapi aku juga tak ingin jika aku sudah berusaha dia malah membuatku seolah merendahkan diri sendiri" Batin Sana.

Perjalanan menuju dorm hanya diisi keheningan, sampai saat sudah tiba di dormpun, mereka langsung memasuki dorm tanpa banyak bertanya atau bicara saking lelahnya.

Saat didalam dorm Dahyun langsung meminta izin untuk meminjam kunci mobil Jihyo,
"Jihyo eonnie, apa aku boleh meminjam mobilmu?"

"Untuk apa Dubu? Lagian ini sudah malam apa kamu tidak lelah hm?" Tanyanya.

"Eum aku hanya butuh waktu sendiri eonnie, kumohon pinjamkan aku mobilmu" mohon Dahyun.

"Yasudah baiklah aku ambil sebentar dikamar"ucapnya sambil menuju kamar eonnie-line.

"Nee"-Dahyun

Di kamar eonnie-line

Jihyo segera mengambil kunci mobil ditasnya dengan terburu-buru takut Dahyun lama menunggu.

Sana, Mina, Nayeon yang melihat Jihyo seperti buru-buru penasaran akhirnya Nayeon bertanya,
"Leader kau ini kenapa seperti terburu-buru seperti itu? Apa kau akan pergi?" Tanya Nayeon.

"Bukan aku tapi Dahyun"-jawabnya.

"Hahh? Dahyun mau pergi? Kemana? Ini sudah malam Jihyo" ujar Sana khawatir.

"Hah pasti gara-gara masalah tadi, kuharap dia taakan berbuat macam-macam, aku takut tapi aku tidak tahu harus bagaimana"batin sana.

"Aku juga sudah memperingatinya tapi dia ingin waktu sendiri katanya, yasudah aku akan mengantar ini dulu padanya" ucapnya sambil beranjak keluar kamar eonnie-line menuju ruang tengah yang terdapat Dahyun disana.

"Katakan hati-hati Jihyo padanya"-Mina

Setelah keluarnya Jihyo,mereka mengobrol,
"Hahh aku khawatir padanya Nayeon eonnie" lirih Sana.

"Kita semua khawatir padanya Sana eonnie, tapi Leader benar dia pasti butuh waktu sendiri, biarkan saja dia sendiri untuk malam ini, toh dia juga pasti akan pulang, karena tempat pulangnya hanya dorm ini"-Mina.

"Yaa semoga saja dia baik-baik saja"-Sana.

"Dan kau Sana lebih baik kau meminta maaf saat dia sudah kembali, karena besok juga kita tidak ada jadwal, berusahalah jangan menyerah, karena itu kesalahanmu sendiri, kau harus berani bertanggung jawab atas kesalahan yng kau buat sendiri" saran Nayeon.

"Nee eonnie"-Sana

Disisi lain..

Jihyo datang menghampiri Dahyun yang sedang menunggu, "Dahyun-ah ini kuncinya, sebaiknya kau tidak pulang terlalu larut" ucapnya sambil menyerahkan kunci mobilnya.

"Nee eonnie, khamsamnidaa akan kuusahakan, tapi aku tidak janji"-Dahyun.

"Hey memangnya kau mau kemana, tempat pulangmu hanya disini"-Jihyo.

Why me?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang