44. Be mine (end)

1.1K 63 68
                                    

     seminggu sudah terlewati, Dahyun juga sudah kembali ke dorm, keadaannya jauh lebih baik sekarang, mereka memang sedang diberi libur oleh sajangnim, mereka sudah bekerja keras kemarin, walaupun dengan rasa cemas karena Dahyun ditinggal sendiri di dorm, sambil memulihkan keadaannya.
Dan ya Dahyun juga sudah menjelaskan tentang operasi yang dimaksud Eun-woo saat dia berdebat dengan leader seminggu yang lalu.

  Mereka tengah berkumpul sekarang, diruang tengah sambil menonton acara tv weekly idol, tiba-tiba satu suara mengejutkan semuanya.

"Hey itu bukannya pria yang mencium Dahyun waktu itu?" Tanya Chaeng yang menyadari pria itu.

"Ehh? Iya itu Eun-woo oppa, tapi bukannya dia seorang dokter ya? Kenapa dipanggil ke acara seperti itu?" Tanya Dahyun yang heran kenapa Eun-woo ada disana,

Leader yang memang tak heran saat melihat Eun-woo pertama kalipun angkat bicara.

"Apa kalian tak tahu? Dia idol juga pabbo, walaupun dia dikenal seorang dokter, dia juga sebenarnya idol, dan boybandnya bernama astro" jelas Jihyo membuat semua terperanjat kaget.

"APA?!" Teriak mereka yang kaget kecuali Sana yang malas membahas topik ini.

"Yakk! Jangan berteriak! Telingaku sakit!" Kesal Sana sambil merenggangkan kepalanya dari bahu Dahyun, yang memang tadi dia sedang menyandarkan kepalanya.

"Mian eonnie, aku kaget mengetahui siapa Eun-woo oppa sebenarnya" ucap Dahyun.

  Sana tak menanggapinya, dia hanya kembali bersandar dibahu milik gadis tofunya itu.

"Hmm dipikir-pikir dia tampan Dahyun eonnie, kenapa kau tak tertarik?" Goda Chaeng.

"Ahh iya, saat kau pingsan waktu itu, kulihat wajah khawatir si Eun-woo itu sangat menggambarkan dia menyukaimu, apa kalian benar-benar tidak selingkuh waktu itu?" Tambah Jeongyeon membuat Dahyun menatap keduanya malas.

"Yakk! Aku ini setia, kalo aku tertarik padanya sudah dari awal mungkin aku memilihnya, tapi aku tak mau bertingkah bodoh sepertinya" jawab Dahyun dengan sedikit menyindir Sana, Sana yang merasa tersindir menatap tak percaya Dahyun, berani-beraninya dia berkata seperti itu pada kekasihnya sendiri yang disebut eonnie tersayangnya itu.

"DAHYUN? APA KAU BARU SAJA MENYINDIRKU BODOH? OH KAU BERANI YA SEKARANG, JADI KAU MAU TAK KU BERI JATAH SEBULAN KEDEPAN?" Ucap Sana mengintimidasi disamping Dahyun.

Dahyun yang menyadari ucapannya segera meminta maaf,

"Aniyaa eonnie, jangan seperti itu, aku akuu spontan tadi, eonnie kumohon maafkan aku, aaa aku tidak bisa jika tidak disentuh atau menyentuhmu" rengek Dahyun dengan suara aegyonya.

"Eohh lihatlah, seorang Kim jadi luluh karena seorang Sanake, kalian ingat Dahyun dulu begitu dingin saat sekolah hahah" tawa Jeongyeon mengingat Dahyun yang sangat dingin dulu sudah tidak ada lagi diganti dengan Dahyun yang manja sekarang, walaupun hanya pada Sana.

Semua orang tertawa karena tingkah Dahyun sekarang yang sedang memohon pada Sananya.

"Haha kau benar eonnie, kita sahabatnya saja selalu diberi sikap dingin olehnya, lihat itu berubah 180° sekarang" Chaeng terkekeh melihat perubahan Dahyun.

"Yak berhenti menggodaku, lagipula dulu aku punya alasan untuk itu, aku hanya tak ingin orang-orang menyakitiku, cukup disakiti ayahku waktu itu" jelas Dahyun membuat semua yang tertawa tiba-tiba terhenti karena penjelasan Dahyun.

"Dan dengan bodohnya kau menangani itu sendirian,dasar Dahyun pabbo" ucap Sana dengan nada kesalnya.

"Mian, Jihyo eonnie tahu persis alasanku, yakan eonnie" tanyanya pada Leader yang hanya dijawab anggukan oleh Leader.

Why me?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang