16. Hardwork

611 70 4
                                    

4tahun sudah terlewati semenjak mereka debut, dari tahun ke tahun girlgrup Twice semakin kompak dalam bekerja tak jarang mereka saling menguatkan satu sama lain.

Sekarang mereka tengah disibukkan dengan persiapan konser mereka di Jepang, saat jam istirahat tiba Chaeng yang sudah kelelahan segera menghampiri Dahyun dan Jeongyeon untuk mengajaknya ke Cafeteria yang disediakan khusus oleh PD Nim, itung-itung fasilitas penahan lapar katanya.

"Dahyun eonnie ayo ke cafeteria, aku lapar hehe" -Chaeng.

"Hah bukannya tadi pagi kamu sarapan ya?" Tanya Dahyun.

"Malahan aku yang belum sarapan karena kesiangan tadi" lanjutnya.

"Iya tapi aku lapar lagi, ayolah eonnie kaupun harus makan, katanya belom sarapan tadi pagi, sudah ayo" ajak Chaeng sambil menarik lengan Dahyun.

(Chaeng disini panggil Dahyun eonnie, karena peraturan mereka sendiri buat ngehargain yang lebih tua ya guys).

Dahyun yang pasrah hanya mengikuti keinginan sahabatnya itu diikuti Jeongyeon dibelakang mereka. Jeongyeon tidak banyak bicara, biasanya dia menengahi mungkin dia lelah pikir Dahyun.

Setelah sampai di cafeteria, mereka segera memesan makanan untuk mengganjal perut mereka.
Sambil menunggu makanan mereka datang, sesekali mereka mengobrol dan bercanda ria dimejanya.

Tak lama Tzuyu pun datang bersama yang lainnya, mereka menghampiri ketiganya.

"Yakk! Kalian daritadi dicariin ternyata disini" -Jihyo.

"Hehe mianhe eonnie, kami lapar, aku juga belum sarapan tadi pagi karena kesiangan" balas Dahyun.
"Yasudah kami juga akan makan Dahyun-ah" -Sana.

Merekapun mulai duduk dimeja lebar itu yang muat untuk bersembilan, saat yang lain memesan, Dahyun merasakan ada yang mengalir dari hidungnya, dirabanya cairan itu, dia terkejut saat melihat darah yang ada ditangannya, diapun segera meminta izin untuk ke toilet dengan langsung berlari tanpa menghiraukan Chaeng yang terus memanggilnya.

Tzuyu yang duduk didepannya terlihat keheranan pasalnya tadi Dahyun sedang bicara dengannya, tapi tiba-tiba dia menunduk dan segera izin ke toilet dengan berlari.
Sesaat kemudian Tzuyu sadar ada bekas darah dimeja tempat Dahyun menyandarkan kepalanya disana.

"Hah darah? Darah darimana? Apa Dahyun eonnie baik-baik saja? Nanti saja ku tanyakan langsung padanya" batin Tzuyu.

Chaeng yang melihat Tzuyu melamun, menepuk pundaknya hingga membuat sang empunya sedikit terkejut,

"Tzuyu kau tak apa? Kulihat kau dan Dahyun eonnie sama saja, kalian aneh huh, ku panggil dari tadi" gerutu Chaeng.

"Ah benarkah, miann tadi aku kepikiran Dahyun eonnie, dia aneh Chaeng, aku tadi sedang berbicara dengannya tapi tiba-tiba dia menunduk dan bergegas pergi ke toilet" -Tzuyu.

"Kau tidak sedang berbohong kan?" Tanya Chaeng.

"Tidak, Chaeng aku yakin tadi Dahyun eonnie baik-baik saja, aku mengkhawatirkannya" -Tzuyu.

"Semoga saja tidak terjadi apa-apa padanya, tenangkan dirimu Tzuyu"- Chaeng

Setelah selesai dengan acara makan-makan mereka dicafeteria, tapi sampai semuanya kembali ke ruang latihanpun Dahyun tak kunjung kembali, leader yang menyadari tidak ada satu orang mulai bertanya,

"apa kalian melihat Dahyun? Aku tidak melihatnya daritadi"-Jihyo

"Kau benar eonnie, tadi Dahyun eonnie izin ke toilet padaku, sampai saat ini dia belum juga kembali"-Tzuyu

Why me?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang