*Chaeng POV
Saat aku keluar dari ruang latihan, aku melihat Sana eonnie pergi bersama Mark sunbaenim, aku tak tahu mereka akan kemana, tapi aku pikir dia sudah izin pada Dahyun eonnie, jadi lebih baik aku tidak usah terlalu banyak ikut campur urusan mereka.
semua member pergi ke cafeteria untuk sekedar makan dan berbincang ringan guna menghilangkan penat, saat semua orng sedang sibuk berbincang, tiba-tiba kudengar Dahyun eonnie bertanya pada leader,
"Jihyo eonnie, apa eonnie melihat Sana eonnie? Kenapa dia tidak ikut sendiri, apakah dia dipanggil sajangnim?" Tanyanya
"Anii, Dahyun-ah aku tak melihatnya, aku saja baru sadar sekarang dia tidak ada, dan dia juga tidak ada jadwal pemanggilan sajangnim kurasa"sahut Jihyo eonnie.
"Aishh kemana dia, kenapa tiba-tiba menghilang begitu saja?" Gerutunya.
"Sebaiknya eonnie mencari Sana eonnie di sekitar agency, lagipula tidak mungkin Sana eonnie sampai keluar dari lingkungan agency jika ada jadwal comeback seperti ini"
Ujar tzuyu memberi saran pada Dahyun eonnie."Nee, aku akan mencarinya"jawabnya lalu kulihat dia bergegas mencari Sana eonnie, aku ingin memberitahunya tapi aku takut dia akan salah paham nantinya jadi kupikir nanti saja saat dia sudah kembali, dengan kegiatan mencarinya.
Setelah lama kutunggu dia kembali, dia belum kunjung juga menampakkan dirinya, sampai waktu istirahat habis dia masih belum kembali, leader dan yang lain mulai cemas takut-takut terjadi apa-apa.
"Kemana Dahyun dan Sana sebenarnya? Kenapa mereka belum kembali?" Ujar Jihyo eonnie.
"Aku tidak tahu eonnie, biar aku saja yang mencari keduanya mungkin mereka sedang bermesraan sekarang" ucapku asal, agar mereka tidak khawatir.
"Aish baiklahh Chaeng hati-hati nee, entahlah perasaanku tidak enak, takut terjadi sesuatu, kita akan comeback sore ini, usahakan mereka baik-baik saja" nasehat Leader.
"Nee, yasudah aku mencari dulu" jawabku sambil bergegas mencari keberadaan keduanya, semua tempat aku kunjungi dan aku juga bertanya pada orang-orang yang sedang bekerja apakah melihat Dahyun eonnie atau Sana eonnie.
Tapi mereka tak ada yang melihatnya, dan terakhir aku bertanya pada penjaga didepan agency, beruntungnya pak penjaga itu tahu kemana terakhir perginya Dahyun eonnie, karena katanya dia juga menanyakan Sana pada penjaga itu tapi dia tidak tahu Sana eonnie ada dimana, sampai ia melihat Dahyun yang kelelahan berjalan menuju taman belakang agency, akupun cepat-cepat menyusul kesana, aku tahu itu tempat favorite Dahyun eonnie kala sedang bosan atau jenuh saat masa-masa traine dulu.
Saat hendak sampai kulihat Dahyun eonnie seperti sedang mengintip sesuatu dan bersembunyi dibalik tembok, akupun mendekat dan bersembunyi dibalik pohon dibelakang Dahyun eonnie yang bisa melihat kearah Taman juga dari sana.
Aku terkejut disana ada Sana eonnie dan Mark Sunbaenim yang sedang berdua bercanda dan terlihat mesra tentunya, inilah yang kutakutkan, tapi aku terlalu takut untuk ikut campur, kulihat Dahyun eonnie juga mukanya sudah memerah menahan amarahnya, sampai pada detik berikutnya Mark sunbae seperti akan mencium Sana eonnie, dan Sana eonnie? Dia malah menutup matanya seperti siap menerima perlakuan Mark Sunbae terhadapnya.
Aku melihat Dahyun eonnie sudah memegangi Dadanya dan berlalu dengan wajah yang memerah dan jangan lupa air matanya yang sudah membasahi pipinya, seolah-olah aku merasakan hal yang sama menyesakkannya, aku hanya menggelengkan kepala tak habis pikir apa yang dipikirkan Sana eonnie saat ini, akupun menyusul Dahyun eonnie pergi dari sana setelah melihat sesuatu yang menyesakkan itu.
*Chaeng POV End
Dahyun berlari secepat mungkin dari sana melampiaskan sesak dihatinya yang terasa begitu sesak dibanding sesak yang ia rasakan kemarin, saking sakit hatinya dia tidak memperhatikan sekitar dan hampir tertabrak mobil Van yang akan masuk ke agency, sebelum tertabrak Dahyun ditarik dengan cepat oleh Chaeng yang sudah berlari secepat yang ia bisa apalagi melihat mobil yang akan masuk yang didepannya ada Dahyun, beruntungnya dia sangat sigap untuk menyelamatkan Dahyun.
"Dahyun eonnie apa yang kau lakukan? Apa kau tak memperhatikan sekitar" Ujar Chaeng dengan nada yang meninggi, karena kecerobohan eonnienya itu."Ak.. aku" belum selesai Dahyun menyelesaikan ucapannya, Chaeng segera memeluk Dahyun.
"Aku tahu perasaanmu eonnie, tapi jangan sampai seperti ini" lirih Chaeng.
"Apa maksudmu aku tidak papa" jawab Dahyun.
"Berhenti berpura-pura baik-baik saja, jika eonnie ingin menangis, menangislah jangan menahannya" balas Chaeng lembut sambil mengusap punggung Dahyun yang mulai bergetar mulai menangis dipelukan Chaeng.
Setelah puas menangis Dahyun mengajak Chaeng berlalu dari luar agency menuju ruang latihan, disepanjang koridor Dahyun hanya berwajah datar sapaan dan senyuman yang dilontarkan orang lainpun tidak dgubrisnya sama sekali, Chaeng yang bersamanya merasa baru kali ini melihat sisi Dahyun yang mengerikan.
Saat sudah diruang latihan mereka ditanyai member lainnya, Sana juga terlihat sudah kembali. Dan akan menyambut Dahyun dan Chaeng.
"Dahyun-ah kau kemana saja? Aku mencarimu tadi" ujar Sana menunjukkan muka khawatirnya, Dahyun hanya menatapnya datar dan berlalu meninggalkannya, Sana yang menyadari perubahan Dahyun bertanya-tanya, 'apa ada sesuatu terjadi?' Pikirnya.
Sedang berpikir kenapa Dahyun seperti itu padanya, tiba-tiba leader mengajak semua member untuk segera latihan lagi , karena terlalu lama tertunda tadi, saat leader ingin bertanya kemana Dahyun, dia urungkan karena melihat ekspresi wajahnya yang sangat datar dan terkesan menakutkan, semua member juga merasakan perubahan sikap Dahyun yang sangat derastis itu.
Mereka kembali fokus latihan dengan suasana yang terasa mencekam karena sikap Dahyun yang sangat tidak bersahabat itu.
Sore pun tiba, mereka sedang bersiap-siap diruang tunggu agency, sambil menunggu manager oppa menjemput mereka menuju acara mereka.
Diperjalanan semua berdoa dan menyiapkan mentalnya masing-masing kecuali Sana dan Dahyun yang walaupun duduk bersebelahan tapi mereka enggan berbicara satu sama lain, mereka hanya melihat pemandangan Seoul melalui kaca mobil.
Sana memberanikan diri untuk berbicara duluan."Dahyunnie, apa terjadi sesuatu?" Tanya Sana.
"Tidak" singkat Dahyun.
"Kau ini kenapa? Apa aku berbuat kesalahan?" Tanyanya lagi.
"Pikir saja sendiri" jawabnya datar, masih dengan posisi menghadap kaca mobil.
Setelah sampai di tempat acara, mereka segera melakukan latihan ulang untuk percobaan.
Mereka melakukannya dengan baik kecuali Dahyun karena pikirannya yang kacau, susah membuatnya fokus.
Sampai-sampai..
"Dahyun-ah kau ini kenapa?! Kenapa salah terus daritadi?! Ayo yang benar kau harus profesional ingat itu!!" Ucap manager oppa sambil sedikit meninggikan suaranya.
Sana yang memperhatikan Dahyun yang sedang dimarahi manager oppa merasa iba, ia juga memikirkan gadis tofu itu kenapa sebenarnya, tapi dia masih bisa profesional untuk hal seperti ini.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Why me?✓
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya menjadi bintang karena faktor tekanan hidup yang menuntut diri untuk membuktikan keberhasilannya tanpa tergantung pada sosok apa yang orang lain butuhkan tapi tidak dibutuhkan olehnya. "Aku lelah, entah sampai kapan aku hanya menge...