Member yang melihat Sana berlari sambil menangispun hanya melihatnya pilu, seakan tahu apa yang dirasakannya sekarang, hancur? Sudah tentu hancur melihat orang yang dicintainya berciuman dihadapannya langsung.
Dahyun hanya menundukkan kepalanya melihat kepergian Sana dengan air matanya yang begitu deras mengalir, dia sadar yang dilakukannya salah, tapi apa boleh buat dia ingin tahu apakah Sana masih mencintainya atau tidak, dan sekarang dia sudah mengetahui Sana masih mencintainya, ya mungkin akan dia biarkan agar Sana menyadari kesalahannya dan mau menjelaskan padanya apa yang terjadi selama dia tidak ada.
Jihyo yang sudah emosi saat melihat Sana berlaripun segera menghampiri Dahyun yang masih mematung ditempat, ditemani Eun-woo yang masih berada disisinya, menyaksikan drama yang dibuatnya sendiri.
Plakkk
Sebuah tamparan mendarat tepat dipipi mulus Dahyun, Dahyun yang terkejut segera memegangi pipinya yang memerah karena tamparan yang begitu keras dan berdenyut dipipinya.
"Yakk! Apa kau gila hah?! Kau menghilang bahkan setelah kau pulang dari LA, dan sekarang kembali dengan kebodohanmu ini! Kau tak lihat Sana menangis karena kau, Kim Dahyun! Apa kau tahu dia selalu menunggumu seminggu ini setelah dia tahu kau pulang kemari, tapi apa sekarang kau menghancurkannya, menghancurkan harapannya!" Bentak Jihyo.
Dahyun sudah menangis, menyesal tapi dia juga sakit hati mendengar kabar Dating Sana.
"EONNIE! WAE? WAE HANYA AKU YANG DISALAHKAN?! DISINI AKU YANG MENJADI KORBAN, DIA .. DIA SELINGKUH SELAMA AKU TIDAK ADA! AKU HANYA INGIN MEMBALASNYA APA AKU SALAH HAH?! AKU YANG LEBIH TERLUKA DISINI, SUDAH 2KALI DIA MENGHIANATIKU DAN AKU? AKU BAHKAN MASIH MEMAAFKANNYA KARENA AKU MENCINTAINYA, AKU INGIN DIA JUGA MERASAKAN SAKITNYA AKU MELIHAT DIA BERCIUMAN DIDEPAN MATAKU SENDIRI!" Jelas Dahyun sambil berteriak membuat semua orang disana terdiam karena mereka baru pertama kali melihat kemarahan seorang Kim Dahyun.
*Dahyun POV
"Aku lega sekarang, melampiaskan amarah yang kupendam selama ini, tapi dada sial ini kembali membuatku sesak, kenapa disaat-saat seperti ini Dada sialan ini menyiksaku, aku sudah sangat sesak dengan bentakan jihyo eonnie padaku, dan sekarang arghhh" batinku
Kupegang Dadaku yang terasa sesak, saat aku akan meremasnya, Eun-woo oppa menyingkirkan tanganku disana.
"Gwenchana?" Tanyanya.
"Hahh hahh gwenchana" ucapku.
Kulihat member lain hanya diam dengan sorot mata khawatir termasuk Jihyo eonnie yang melihat aku kesakitan sekarang.
Tapi semakin lama dibiarkan semakin sesak membuat pandanganku perlahan kabur, yang kulihat semua orang ada dua sekarang,
"ARGHH" Erangku saat kurasakan sudah sangat sesak.
"Kau kenapa Dahyun-ah?" Khawatir Jihyo.
"Op..pa ke..napa in..i sa..ngat ses..ak" lirihku dengan kesadaran yang tinggal setengah, tak lama kemudian aku kehilangan kesadaran ku.
*Dahyun POV End
"Aish Dahyun-ah sudah kubilang jangan memegang Dadamu, kau itu baru saja operasi" frustasi Eun-woo.
"Hah? Kau bilang Dahyun habis operasi? Apa maksudmu?!" Tanya Jihyo.
Semua member juga sudah mengerumuni Dahyun, mereka penasaran tapi satu suara menyadarkan mereka.
"Yakk! Cepat Dahyun sudah tidak sadarkan diri, lebih baik sekarang kita kerumah sakit" ujar Nayeon yang paham bahwa member dan leader sangat penasaran dengan apa maksud Eun-woo tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why me?✓
FanficBagaimana jadinya menjadi bintang karena faktor tekanan hidup yang menuntut diri untuk membuktikan keberhasilannya tanpa tergantung pada sosok apa yang orang lain butuhkan tapi tidak dibutuhkan olehnya. "Aku lelah, entah sampai kapan aku hanya menge...