Dahyun sedang dalam perjalanan menuju Seoul sekarang, susah payah dirinya mendapat izin untuk pulang, karena alasan dokter Eun-woo yang tak masuk akal pikirnya.
*Dahyun POV
Apa-apan Eun-woo oppa melarangku pulang hanya karena berita Korea sedang memanas, apa maksudnya itu, memang apa kaitannya berita itu denganku, kurasa aku tidak punya masalah dengan paparazzi diluar sana, lagian aku sudah berbaring 3bulan lamanya mana mungkin mereka meliputku, entahlah aku bingung apa maksudnya.
Akhirnya sekarang aku pulang, dan ya itupun susah payah aku meminta izin pada Eun-woo oppa dan dokter John yang waktu itu memeriksaku.
*Flashback On
"Oppa aku ingin pulang" rengek ku pada Eun-woo oppa.
"Aish kau belum sembuh Dahyun-ah" jawabnya.
"Kau selalu bilang seperti itu, aku hanya ingin pulang oppa, apa salahnya? Lagipula aku sudah sehat, lihat aku sudah tak pucat lagi kan?" Ucapku kesal dengannya yang selalu bilang seperti itu saat aku meminta ingin pulang.
"Arraso kau memang sehat, tapi aku tak mau kau tahu apa yang terjadi disana, berita disana sedang memanas dahyun-ah" jelasnya membuatku mengerutkan keningku.
"Apa maksudmu oppa? Aku tak punya masalah dengan paparazzi pencari berita itu" heranku.
"Tidak ada, tapi aku tak mau kau pulang sekarang" ucapnya dengan nada dingin, aku yang baru mendengarnya mengucapkan nada dingin pun hanya diam.
Tak lama kemudian pintu terbuka mengambil atensi kami berdua, dokter John masuk dengan senyum diwajahnya melihat kami berdua yang seperti sedang merajuk satu sama lain.
"I see you two are like a couple who are sulking with each other haha " Dokter John terkekeh.
("Aku melihat kalian berdua ini seperti pasangan yang saling merajuk satu sama lain ya haha.")
Kami yang mendengar godaannya hanya tetap diam menyembunyikan rona wajahku yang mungkin saja akan terlihat jelas, dan kulihat Eun-woo oppa juga hanya menundukkan kepalanya.
Akupun memberanikan diri untuk menjawab ucapannya
"Where could there be a couple like this doctor john " ucapku sinis.
("Mana ada pasangan seperti ini dokter John")"Haha You guys are so cute" ucapnya
("Haha kalian sangat lucu..")"Okay, but I want to go home, can I come home doc? Tanyaku.
("Oke, tapi aku ingin pulang, bolehkah aku pulang dok?")"Yes, it's just that you don't think too hard, okay" ujarnya dengan senyuman yang terkesan ramah.
("Iya, hanya saja kau tidak boleh berpikir terlalu keras, okay")"Yes sir, thanks you" ucapku dengan senyuman lebarku.
("Ya tuan, terimakasih")*Flashback Off
Dan disinilah aku, didalam pesawat dengan orang yang sudah kuanggap kakakku sendiri, aku masih merajuk padanya walaupun dia sudah meminta maaf tapi aku suka melihat wajahnya yang kesal, dia tampak menggemaskan jika sedang kesal, jadi aku terus mendiaminya sampai.
"Aishh Dahyun-ah berhenti mendiamiku, oppakan sudah minta maaf" rengeknya padaku membuatku terkekeh dalam hati.
Aku tetap diam sambil menahan tawaku,
"Terserahmu saja Dahyun-ah jangan salahkan aku kalau aku juga ikut mendiamimu" gumam kesalnya, tapi masih terdengar olehku.
"Yakk! Oppa segitu saja kau kesal balik, harusnya aku yang kesal padamu" ucap kesalku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why me?✓
FanfictionBagaimana jadinya menjadi bintang karena faktor tekanan hidup yang menuntut diri untuk membuktikan keberhasilannya tanpa tergantung pada sosok apa yang orang lain butuhkan tapi tidak dibutuhkan olehnya. "Aku lelah, entah sampai kapan aku hanya menge...