PART 23

40K 4.7K 1.2K
                                        

"Kalau begitu ayo berkencan denganku." ucap Taeyong dengan lantang, tapi Jaehyun hanya diam menatap dirinya membuat Taeyong mengernyit."Kenapa diam? Kau tak mau?"

Jaehyun menghela nafas, lalu menarik tangan Taeyong untuk digenggamnya. Menatapi tangan lentik yang cantik itu nanar, "Cincinmu kemana? Kurasa kau memakainya tadi." ucapnya.

"Kau lebih mementingkan itu sekarang?" tanya Taeyong menatap tak percaya pada Jaehyun.

Lalu berdecak kesal, "Ck, aku sudah memberanikan diri tapi kau malah memperdulikan tentang cincin itu." Taeyong menarik tangannya dari genggaman Jaehyun, memalingkan wajahnya kearah lain, dirinya kesal dengan pria itu.

Jaehyun menatap wajah cantik yang sedang merengut itu dengan senyuman tipis, Taeyong saat kesal itu menggemaskan.

"Setidaknya aku harus tau jika calon kekasihku tidak terikat dengan siapapun." ucap Jaehyun, Taeyong melirik kearah Jaehyun lalu berdehem pelan, berusaha menahan kedutan disudut bibirnya.

"Aku terikat dengan seseorang tentu saja." ucapnya sinis, lalu menatap sepenuhnya kearah Jaehyun. "Seorang pria, namanya Jung Jaehyun. Apa kau mengenalnya?" tanyanya dengan ketus.

Jaehyun menahan kedutan disudut bibirnya, "Ah begitu, kalau dia orangnya. Maka aku akan dengan senang hati membiarkanmu terikat dengannya." ucapnya lalu tersenyum menatap Taeyong.

Taeyong mendelik padanya, berusaha menahan malu yang mulai menjalar dipipinya. "Ish, kau membuatku malu."

"Siapa yang mengajakku berkencan lebih dulu, hm?" Jaehyun kembali menarik tangan Taeyong untuk digenggamnya, "Kau tau, harusnya itu tugasku." ucapnya.

"Kurasa itu tidak terlalu penting. Kalau punya perasaan yang sama, siapa perduli yang mengajak berkencan lebih dulu itu tugas siapa." sahut Taeyong seraya sedikit menunduk, tak bisa menatap wajah Jaehyun atau wajahnya akan benar-benar memerah.

Jaehyun menatap lekat wajah cantik didepannya, "Kau mau menjadi kekasihku, Lee Taeyong?"

"Kenapa menanyakannya jika sudah tau jawabannya?!" seru Taeyong kesal. Kenapa Jaehyun masih menanyakan hal itu?

"Aku hanya meresmikannya secara langsung. Apa kau mau?" kekeh Jaehyun.

Taeyong mengubur wajahnya pada lipatan tangannya, "Aku itu sebenarnya malu~" cicit Taeyong, Jaehyun tertawa mendengar itu.

"Iya, mau." Taeyong menggigit bibirnya dalam lipatan tangannya, tak mengetahui bahwa Jaehyun sedang tersenyum lebar melihat tingkahnya.

"Kau bilang apa?" tanya Jaehyun. Sedikit menggoda Taeyong tak apakan?

"Kau mendengarnya aku tau!" seru Taeyong, masih setia mengubur wajahnya.

Jaehyun terkekeh, "Aku tidak, Sayang." tangannya menarik tangan Taeyong hingga wajah cantik itu mulai terlihat dengan rona yang menjalar dipipinya.

"Jaehyun, aku malu. Berhentilah~" rengek Taeyong dengan wajah memelas.

"Kekasihku menggemaskan sekali." Jaehyun menarik tangan Taeyong lalu mengecup punggung tangan kekasihnya itu.

Kekasih? Ya, kekasihnya adalah Lee Taeyong. Jaehyun luar biasa bahagia saat ini, tak pernah menyangka dirinya bisa bersama sosok yang sangat disayanginya itu.

"Ingin berkencan dimana?" tanya Jaehyun, seraya mengecupi punggung tangan itu dengan sayang.

"Hari ini juga?"

"Terserah kau saja, aku hanya mengikuti semua keinginanmu." ucap Jaehyun tersenyum lebar.

Taeyong menatap wajah Jaehyun yang sangat terlihat bahwa pria itu sedang bahagia membuat hati Taeyong yang selama ini terasa begitu dingin seketika menghangat hingga dirinya tak sadar ikut tersenyum.

My Bodyguard (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang