PART 32

26.8K 2.9K 428
                                        

Changmin menatap keluar jendela diruang kerjanya dengan mata memandang nanar kedepan. Pikirannya berkecamuk, tentang Taeyong dan wanita itu.

Kim Taeyeon, cinta pertamanya.

Changmin tak menyangka selama ini Taeyeon melakukan hal buruk kepada Taeyong, walau sebenarnya Changmin yakin itu karena Bipolarnya.

Untuk tentang itu, Changmin juga sama sekali tak mengetahuinya. Kapan? Sejak kapan Taeyeon mengalaminya? Selama ini dirinya tak pernah melihat tanda-tanda itu dalam diri Taeyeon.

Dirinya merasa tak berguna sebagai seorang Dokter Psikiater, bagaimana bisa dirinya tak mengenali ciri-ciri apapun pada orang yang dia cintai?

Changmin menoleh pada meja kerjanya, berjalan mendekati kemudian menarik salah satu laci disana. Terlihat satu-satunya benda berbentuk pigura kecil disana.

Changmin mengelus foto itu, seakan sedang mengelus wajah wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Changmin mengelus foto itu, seakan sedang mengelus wajah wanita itu. Kerinduan begitu nampak dimatanya, Changmin merindukan Taeyeon.

Wanita pertama dan terakhir dalam hidupnya, bahkan hingga saat ini Changmin masih sendiri karena rasa cintanya untuk Taeyeon begitu besar. Hanya saja takdir berkata lain.

Dan sekarang wanita itu meninggalkannya untuk selamanya sudah lebih dari 20 tahun. Itu juga sebabnya Changmin begitu menyayangi Taeyong, meski pria cantik itu bukan buah hatinya tapi itu adalah Putra Taeyeon.

Changmin merasa bisa melihat sosok Taeyeon pada diri Taeyong. Hanya saja sekarang semuanya terasa janggal dan tak benar.

Taeyong begitu trauma dengan Ibunya sendiri, membuat Changmin bertanya-tanya. Apa sebenarnya yang terjadi pada Taeyeon?

Apa yang membuatnya melakukan hal itu pada Taeyong, mengingat betapa cintanya Taeyeon terhadap Putranya itu? Apakah itu karena ketakutan Taeyeon akan kehilangan Taeyong?

Changmin menatap lekat wajah ceria dengan penuh senyuman manis itu dengan sendu.

"Apa yang sebenarnya terjadi, Taeyeon?"

*****

Tatapan mata kosong tersorot jelas dimata Donghae, menatap makam Istrinya yang masih terlihat bersih karena Donghae sering mengunjunginya.

Serangkaian bunga yang dibawanya terletak diatas pusara itu. Tangannya meraba nama yang terukir disana.

"Aku merindukanmu."

Kata-katanya mengudara, angin yang berhembus dingin tak menjadi halangan untuknya tetap terdiam disana.

"Putra kita... Bagaimana lagi caraku menyembuhkan Putra kita?"

My Bodyguard (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang