PART 26

34.8K 4K 654
                                        

Jaehyun keluar dari kamar mandinya setelah menghabiskan beberapa waktu didalamnya. Tubuhnya terasa begitu lengket setelah pulang dari apartment Johnny tadi.

Setelah berpakaian Jaehyun menaiki ranjangnya dan membaringkan tubuhnya disana. Kenapa dirinya tidak tidur dikamar Taeyong? Karena pria mungil itu mengatakan ingin tidur sendiri hari ini dan Jaehyun mengiyakan saja apa keinginan Taeyong.

Matanya menatap lurus langit-langit kamarnya. Kejadian beberapa waktu lalu memenuhi pikiran Jaehyun, mereka hampir saja meregang nyawa karena itu. Mengingat mobil mereka rusak parah dibagian depan karena menghantam pembatas jalan, untung saja masih bisa dibawa pulang.

Bukannya Jaehyun tidak percaya dengan Taeyong, tapi apa yang Taeyong lihat memang tidak ada. Bahkan Jaehyun berani bersumpah dirinya hanya melihat jalanan sunyi didalam terowongan itu.

Taeyong juga beberapa kali mengatakan melihat Taeyeon berdiri dihadapan mereka, bagaimana bisa? Sedangkan Taeyeon sudah meninggal dunia sejak lama. Hantu? Jaehyun tidak percaya tentang hantu, tapi itu sangat aneh.

Apa Taeyong hanya halusinasi? Bahkan sejak saat itu hingga keduanya pulang kerumah, Taeyong hanya diam. Sekarang pikiran itu memenuhi kepala Jaehyun. Dengan cepat Jaehyun mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada seseorang.

Setelah itu dirinya memejamkan mata, mencoba menyelami dunia mimpi yang mungkin membuat dirinya mampu melupakan kejadian tadi sejenak.

*****

Taeyong duduk didepan meja riasnya, menghapus riasan yang sempat dipakainya saat ingin pergi ke apartment Johnny. Seperti biasa, wajahnya hanya memandang kecermin dengan datar.

Tangannya yang lentik terus mengusap kapas yang sudah diberi cairan pembersih wajah dengan hati-hati. Terus mengusapnya dengan mata yang hanya memandang datar kedepan, tapi tidak dengan pikirannya yang melayang kemana-mana.

Saat selesai, Taeyong membuang kapasnya pada tempat sampah kecil yang diletakkan dekat meja riasnya. Kemudian tercenung setelahnya, entah kenapa pikirannya mengingat ketika dirinya dan Jaehyun yang berpisah dulu.
.
.
.
.
.
*FLASHBACK*
"Huweee, Yongie tidak ingin sendirian!!!" Taeyong menangis hebat melihat Jaehyun yang menyeret koper besarnya.

Taeyeon menghapus air mata Putranya yang meleleh deras, "Nanti kita akan ke Amerika untuk menemui Jaehyunie, okay." ucapnya berusaha menenangkan Putranya itu.

Taeyong menggeleng keras, "No! Yongie tidak mau Jaehyunie Hyung pergi!" raungnya keras. Semua orang di Bandara menatap Taeyong, ada yang menatap kasihan ada juga menatapnya dengan gemas.

Jaehyun berjalan mendekati Taeyong, menangkup wajah kecil Taeyong. "Yongie, Hyung akan pulang kesini secara rutin untuk menemui Yongie. Yongie jangan menangis ya..." Jaehyun mengusap sayang pipi gembil basah itu.

"Tidak mau!!! Jaehyunie Hyung tidak boleh pergi!" Taeyong kembali mengamuk dengan memegang erat ujung baju Jaehyun.

"PENERBANGAN MENUJU AMERIKA SERIKAT DENGAN NOMER PESAWAT D2031 KOREAN AIR LINES AKAN DILAKUKAN DALAM 20 MENIT LAGI."

Mendengar suara yang tergema itu semakin membuat Taeyong menahan Jaehyun, memeluk tubuh yang lebih tua itu erat, tak akan pernah membiarkan Jaehyun pergi meninggalkannya.

"NOOOO!!! Hiks...JAEHYUNIE HYUNG JANGAN PERGI!!!"

"Astaga tenanglah Taeyong." Donghae menarik paksa Taeyong, memeluk tubuh kecil itu erat. "Kita akan berkunjung ke Amerika nanti untuk menemui Jaehyun Hyung ya." bujuk Donghae.

My Bodyguard (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang