*FLASHBACK*
Mobil mewah milik Taeyeon berhenti didepan pagar rumah Yunho dan Jaejoong, sedikit tertutup pohon besar yang tumbuh disampingnya. Matanya melihat adanya mobil Yunho terparkir dihalamannya. Taeyeon melirik kesamping kemudi kearah Putranya yang tertidur dikursi penumpang.
Taeyeon sekali lagi mengecek ponselnya, tertera 2 tiket pesawat dan 1 kamar hotel yang dibooking.
Itu pesanan milik Donghae yang dapat Taeyeon cari entah bagaimana caranya, ketika Suaminya mengatakan ada perjalanan bisnis diluar negeri selama beberapa hari, disaat itulah Taeyeon mencari tiket pesawat dan hotel yang katanya sudah Donghae sewa.
Mengapa Taeyeon kerumah Yunho dan Jaejoong? Karena Suaminya itu mengatakan bahwa dirinya pergi bersama Yunho. Sedangkan 2 tiket pesawat yang Taeyeon dapatkan tak ada sama sekali nama Yunho disana, yang ada hanya nama seorang wanita yang Taeyeon ketahui adalah Sekretaris baru Donghae yang didapatinya bercumbu dengan Suaminya itu.
Taeyeon menghembuskan nafasnya, menatap rumah besar itu dengan curiga. Kemudian mengambil ponselnya untuk mencari kontak Jaejoong.
"Mari kita lihat, apakah kalian jujur padaku atau berbohong?" gumamnya dengan wajah datarnya.
Terdengar sambungan telpon yang tak lama kemudian diangkat oleh si penerima, "Halo, Taeyeon?" terdengar suara lembut Jaejoong dari seberang sana.
"Oppa." panggil Taeyeon dengan mata tak teralih pada rumah Jaejoong.
"Ya? Ada apa?"
"Emm, aku ingin bertanya sesuatu." ucap Taeyeon, masih dengan nada datarnya, membuat Jaejoong merasa sedikit janggal.
"Tanyakan saja. Ada apa?"
"Yunho Oppa." Taeyeon terdiam sebentar, "Apa dia ikut bersama Donghae Oppa? Mereka ada perjalanan bisnis, bukan?"
Pertanyaannya sepertinya membuat Jaejoong terkejut dan terdiam beberapa saat, "A-ah iya, tentu saja. Kau tau mereka selalu pergi bersama, bukan?" suara Jaejoong terdengar bergetar.
"Iya, aku lupa. Kukira Donghae Oppa hanya berdua bersama Sekretarisnya."
"S-sekretarisnya?" nada gugup Jaejoong semakin ketara yang membuat satu sudut bibir Taeyong terangkat.
Saat bibir Taeyeon terbuka berniat membalas pertanyaan gugup Jaejoong, pintu rumah itu terbuka menampilkan sipemilik rumah beserta Suaminya, Jaejoong dan Yunho. Saat itu juga gigi Taeyeon merapat marah, "Kalian berbohong." gumamnya pelan.
Taeyeon berdehem pelan, "Ya, kau tau bukan jika Sekretaris selalu mengikuti Atasannya kemanapun. Itu sangat menyebalkan." ucapnya dengan nada sinis, menatap keduanya yang mendengarkan Taeyeon bicara.
Sepertinya pasangan itu membuka speaker diponsel Jaejoong dan mendengarkannya berdua. "A-ah iya itu sudah pasti." sahut Jaejoong tertawa paksa.
Taeyeon bersandar pada kursi kemudinya, "Apa yang sedang Oppa lakukan jika Suami Oppa sedang pergi? Karena aku sangat bosan sekarang." ucapnya, memegang belati putih miliknya, sembari menatapnya bosan.
Jaejoong menggigit bibirnya, lalu menatap Yunho yang terus menyuruhnya untuk berbicara senormal mungkin. Membuat Jaejoong tertekan, "Tidak ada, hanya bersantai dan menonton TV." sahutnya.
Wanita cantik itu mengangguk walau Jaejoong tak dapat melihatnya. "Kalau begitu tak jauh berbeda dariku. Aku juga sedang menonton TV, ada film seru yang sedang ditayangkan." tatapan Taeyeon beralih kedepan, memandang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (JAEYONG) ✔️
Любовные романы{COMPLETE} {SUDAH DIBUKUKAN} {PART LENGKAP} "Stay with me and protect me forever, My Bodyguard." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
