Sore menjelang dengan langit yang mulai teduh, Taeyeon hanya melamun memperhatikan dua orang anak kecil yang bermain bersama.
Matanya memperhatikan, namun tidak dengan pikirannya. Pikirannya melayang kesana-kemari.
"Apa yang kau pikirkan hingga melamun seperti itu?"
Taeyeon terlonjak ketika merasakan sebuah tepukan pelan pada bahunya, "Ah, Jaejoong Oppa."
"Kau ada masalah?" tanya Jaejoong. Mendudukkan tubuhnya disamping Taeyong, menatap kedepan mengawasi Putranya dan Taeyong yang bermain bersama.
Taeyeon menggeleng pelan, "Tidak, hanya berpikir beberapa hal."
Jaejoong menoleh, memperhatikan wanita itu. "Kau terlihat semakin kurus. Jangan berdiet lagi, kau sudah kurus." ucapnya lembut.
Taeyeon menunduk untuk menatap tubuhnya, "Padahal nafsu makanku sedang meningkat." sahutnya seraya terkekeh.
"Kau itu sudah mungil, kalau lebih kurus lagi akan sekecil apa?" Jaejoong tertawa kecil menatap Taeyeon gemas.
"Tapi aku serius, kau ada masalah? Kau bisa bercerita, Oppa pasti akan membantumu." ucapnya dengan raut wajah serius.
Wanita cantik itu diam menatap Jaejoong beberapa saat, "Nanti, saat aku sudah siap aku akan bercerita."
Taeyeon tersenyum tipis, Jaejoong memang sering menjadi tempat curhatnya. Pria cantik itu mengerti dirinya dengan baik, hanya saja sekarang Taeyeon belum siap menceritakan tentang rumah tangganya sendiri.
Jaejoong mengangguk paham, "Baiklah. Aku tidak akan memaksa." matanya beralih pada Jaehyun dan Taeyong sedang bermain bersama.
"Anak-anak kita tumbuh dengan baik. Taeyong dan Jaehyun juga terlihat saling menyayangi satu sama lain."
Taeyeon mengikuti arah pandang Jaejoong, "Kau benar, Oppa. Mereka menggemaskan ketika bersama." senyum terbit dibibirnya, terlihat begitu tulus dimata Jaejoong, saat pria cantik itu kembali menoleh.
"Taeyeon." panggilnya, Taeyeon menoleh menatapnya. Jaejoong tau, meski bibir itu tersenyum manis tapi mata Taeyeon tak bisa berbohong.
Wanita cantik itu sedang ada masalah, hanya saja dirinya tidak tau masalah apa itu.
"Jangan sungkan untuk bercerita atau meminta bantuan apapun itu dariku ya."
Tertegun, Taeyeon terdiam beberapa saat. "Terimakasih, Jaejoong Oppa. Kau sungguh baik."
"Kau sudah seperti adikku." Jaejoong mengelus kepala Taeyeon dengan senyuman tipis. "Bagaimana kau dan Donghae? Apa baik-baik saja?"
"Ya, kami baik-baik saja." sahut Taeyeon, menundukkan pandangannya beberapa saat.
Jaejoong berdecak kagum, "Wah. Bagaimana kalian bisa mempertahankan hubungan selama itu? Bahkan lebih lama dari Yunho dan aku, bukan?" tanyanya antusias.
"12 tahun." gumamnya pelan, lalu tersenyum tipis. "Kau benar, Oppa. Kami sudah lama bersama."
"12 tahun?!" mata Jaejoong membulat,
"Ah, benar sekali. Yunho dan aku saja sudah 10 tahun. Huft! Aku masih ingat waktu itu, baru 1 bulan kami menjadi sepasang kekasih aku sudah hamil Jaehyun. Aku menikahi kantong hormon." keluh Jaejoong mengingat kelakuan Suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} {SUDAH DIBUKUKAN} {PART LENGKAP} "Stay with me and protect me forever, My Bodyguard." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
