My Bodyguard (JAEYONG) ✔️

PART 13

Jaehyun masuk kedalam kamarnya dengan mata yang terkantuk-kantuk. Entah mengapa hari ini begitu lelah, padahal dirinya hanya menghabiskan waktu bersama Taeyong dengan menonton film.

Setelah menemani Taeyong yang sekarang sudah menjelajah alam mimpi, kini giliran dirinya yang ikut mengistirahatkan matanya yang sudah begitu berat.

Tanpa Jaehyun tau, Taeyong sedang tidur dengan gelisah. Keringat membasahi pelipisnya padahal hari begitu dingin. Matanya terpejam tapi tubuhnya bergerak tak karuan.

Tiba-tiba tangisannya meraung begitu saja, begitu nyaring bahkan terkesan menjerit. Jaehyun mengernyit dalam tidurnya ketika mendengar suara yang seperti tangisan.

Ketika menyadari bahwa itu adalah Taeyong dengan cepat Jaehyun membuka matanya dan berlari kekamar Taeyong. Tangannya menyalakan lampu nakas dan melihat keadaan Taeyong yang menangis sembari memejamkan mata, mengamuk dalam tidurnya.

"Pergi dariku! Jangan sentuh aku!"

Jaehyun mengguncang tubuh Taeyong agar terbangun tapi pria mungil itu tetap memejamkan matanya. "Taeyong, bangun."

"Kubilang jangan sentuh aku! Pergi!!! Hiks...Hiks..."

Jaehyun akhirnya menarik tubuh Taeyong agar terduduk, mata Taeyong terbuka. Bukannya diam, malah dirinya mengamuk lebih hebat dan memukuli dada Jaehyun.

"PERGI!!! JANGAN SENTUH AKU PERGIII!!!" tangannya memukul brutal dada Jaehyun. Jaehyun berusaha menahan tangan Taeyong dan memeluknya agar pria cantik itu tenang.

"Taeyong ini aku, Jaehyun." ucap Jaehyun dengan pelan.

"TIDAK!!! TOLONG AKU!!! PERGIIIII!!!" pukulannya semakin brutal, Jaehyun tidak merasakan apapun tentang pukulan itu. Tapi dirinya tidak bisa diam melihat Taeyong mengamuk hebat seperti ini.

"Taeyong, hentikan!"

"JAEHYUNIE HYUNG TOLONG AKU!!! JANGAN SAKITI AKUUU!!!"
"PERGIII!!! KUMOHON JANGAN SENTUH AKU!!!"
"KUMOHON JAEHYUN HYUNG TOLONG AKU!!!"
"Kumohon, hiks... Siapapun tolong aku!!!" Jaehyun terhenyak mendengar Taeyong meneriakkan namanya beberapa kali, hatinya begitu sakit melihat Taeyong yang seperti ini.

Jaehyun terus berusaha menahan tangan Taeyong dan memeluknya erat tapi tetap saja Taeyong mengamuk hingga beberapa kali memukul wajahnya.

"Taeyong aku disini, hentikan!"

"TIDAK!!! PERGIIII!!!" Jaehyun akhirnya kehabisan cara, mengambil kedua tangan Taeyong dan menahannya dengan kuat.

"LEE TAEYONG!!!" ucapnya keras, Taeyong seketika terdiam memandang wajah Jaehyun. Mata yang begitu basah karena air mata itu memandang lekat wajah Jaehyun.

"Taeyongie sayang, lihat aku. Ini aku, Jaehyunie. Tenanglah, kau baik-baik saja ada aku disini." ucap Jaehyun lembut, berusaha menenangkan Taeyong.

Taeyong kembali terisak tapi kali ini menghambur dipelukan Jaehyun, memeluk leher tebal itu kuat. "Hiks...Hiks..."

Jaehyun mengelus punggung kecil itu dengan lembut berusaha menenangkan, "Ada apa, hm? Ada sesuatu yang menganggumu?"

"Dia ingin menyakitiku, Jaehyun. Hiks...Hiks..." pelukan dilehernya semakin erat. Jaehyun membiarkannya, walau sebenarnya pelukan Taeyong membuatnya sedikit sesak nafas.

Jaehyun mengernyit, "Dia siapa?" tak berhenti untuk menenangkan si cantik.

"Dia, dan juga m-mereka. Mereka terus menyentuh tubuhku dan menyakitiku tanpa henti." rahang Jaehyun mengeras, sepertinya si cantiknya ini kembali bermimpi tentang orang-orang biadab itu.