PART 35

22.2K 2.6K 443
                                        

"Ini tidak mungkin. Tidak mungkin. Tidak mungkin Mommy membunuh orangtua Jaehyun. Ini tidak mungkin." suaranya semakin melirih diakhir bersamaan tubuhnya yang merosot kebawah karena rasanya kedua tungkai kakinya tak mampu lagi untuk berdiri.

Air matanya lolos bersamaan matanya yang tak lepas sedikitpun dari foto yang dipegangnya, berusaha sekali lagi memastikan wajah siapa yang ada disana. Walau kini ingatannya tentang malam itu semakin jelas, dan benar adanya bahwa malam itu rumah Jaehyunlah yang dirinya kunjungi.

Bahkan didepan matanya sendiri Ibunya menghunuskan belati itu pada tubuh kedua orangtua Jaehyun dan merobeknya hingga mereka meninggal karena kehilangan darah.

Isakkan mulai terdengar dari bibir Taeyong. Berapa kalipun dirinya melihat foto itu wajah kedua orang itu masih tetap sama, dan Taeyong semakin menangis mengetahui bahwa Ibunyalah penyebab kematian kedua orangtua Jaehyun.

Bayangkan seberapa besarnya rasa bersalah Taeyong pada pria itu? Apalagi Jaehyun selama ini hidup menderita juga, pria itu sendirian tanpa punya keluarga yang mendampinginya.

Bagaimana ini? Bagaimana dengan Jaehyun? Bagaimana dengan Taeyong? Dan, bagaimana dengan mereka? Apa semua ini akan berakhir seperti ini? Yang Taeyong kira mereka akan berakhir bahagia apakah akan terhenti sampai sini?

Bunyi derap langkah kaki terdengar ditelinga Taeyong tapi dirinya tak mampu hanya untuk sekedar menoleh untuk mengetahui siapa pemilik langkah kaki itu.

"Sayang, aku mencarimu keman-- TAEYONG ADA APA?!" Jaehyun yang baru saja datang panik melihat Taeyong yang menangis keras dengan tubuh terduduk. Dengan cepat dirinya meraih tubuh Taeyong untuk dipeluk.

Taeyong menoleh menatap Jaehyun dengan wajah berurai air mata. "Jadi kau berbohong tentang kematian kedua orangtuamu?" tanyanya dengan diselingi isakan.

Jaehyun terkejut mendengar pertanyaan Taeyong, "Huh?"

"Orangtuamu..." bibir Taeyong bergetar, "Mereka tidak kecelakaan, bukan? Mereka dibunuhkan?" ulangnya, Jaehyun terdiam mendengarnya. Tak menyangka jika Taeyong akan bertanya seperti itu padanya.

Melihat Jaehyun yang hanya diam saja, membuat Taeyong mengguncangkan tubuh pria itu. "Jaehyun, jawab aku!!!" serunya sembari terisak.

"Darimana kau mengetahui hal itu?" suara Jaehyun terdengar begitu pelan.

Taeyong melemparkan foto itu pada Jaehyun, "Karena Ibuku yang membunuh mereka, dan aku saksi mata. Aku menyaksikan kedua orangtuamu dibunuh didepan kedua mataku." ucapnya, air matanya semakin tak berhenti mengalir.

Wajah Jaehyun, wajah terkejut pria itu semakin membuat hatinya sakit. Taeyong tau, mungkin setelah ini mereka benar-benar berakhir.

Mata basahnya menstap mata Jaehyun yang memancarkan keterkejutan dan mata tajam itu juga mulai berair setelah melihat foto yang menunjukkan orangtuanya yang bersimbah darah. "Orangtuamu, Ibuku yang membunuhnya, Jaehyun." lirih Taeyong.

Jaehyun terpaku ditempatnya, tak bisa untuk sekedar bersuara sedikitpun. Jaehyun begitu terkejut dengan fakta yang baru saja diketahuinya setelah sekian lama. Tak menyangka jika selama ini pembunuh kedua orangtuanya yang dicarinya adalah Ibunya Taeyong.

"Jaehyun, apa ini akhir dari kita?" gumam Taeyong lirih, matanya semakin deras mengeluarkan air mata.

Jaehyun menoleh pada Taeyong, bersamaan dengan air mata yang mengalir dipipinya. Matanya menatap nanar Taeyong yang semakin menangis menatapnya.

"Jaehyun, ayo kita akhiri hubungan kita." ucap Taeyong, matanya begitu memancarkan luka yang sangat dalam. Jauh dalam lubuk hatinya tak ingin melepaskan Jaehyun.

My Bodyguard (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang