Ramein atuhlah udah update setiap hari nie aks :(
💦
Satu bulan sudah berlalu dan Aya benar-benar menghindar dari Jaemin bahkan sampai akses pin pintu apartemen sengaja Aya ganti supaya Jaemin tidak sembarangan lagi masuk ke apartemennya.
Nggak jarang mereka saling berpapasan namun Aya menanggapi Jaemin dengan dingin padahal Jaemin sudah berusaha sebisa mungkin untuk bersikap baik terhadap Aya.
Mengajak Aya makan malam bersama seperti biasanya, membelikan Aya macam-macam dan mengirimkan Aya uang namun Aya menolak. Dia benar-benar ingin menghindari ketoxican hubungannya dengan Jaemin dan membuat lembaran baru dengan Jeno.
Kabar hubungan Aya dengan Jeno baik-baik saja. Selama sebulan ini mereka semakin dekat satu sama lain bahkan Jeno sudah dekat dengan kedua orang tua Aya yang berada di Bogor. Mereka kadang video call atau chattingan di WhatsApp begitu pula dengan Aya dan Bundanya Jeno yang berada di Jerman.
Pokoknya siapapun yang tau keromantisan hubungan mereka maka akan iri.
Sedangkan Jaemin?
Entahlah. Dia selalu begitu. Melampiaskan kekesalannya dengan having sex. Tidak hanya kekesalan saja sih tapi yah tau sendiri..
Namun sekarang Aya bukanlah pelampiasan Jaemin melainkan sudah beralih ke nancy.
Ya, mereka berdua menjalin hubungan friend with Benefit.
Ini bukan keinginan dua pihak melainkan hanya keinginan Jaemin sedangkan nancy selalu menuntut tentang hubungan yang lebih serius sebab dia merasa Jaemin sudah terlalu berlebihan.
Seperti saat ini, jam menunjukkan pukul tiga pagi dan Jaemin terduduk di ujung kasur sementara Nancy tertidur membelakanginya. Jaemin hanya menggunakan celana boxer sementara nancy tidak menggunakan pakaian sama sekali.
Mereka berdua baru saja selesai bermain sejak empat jam yang lalu. Nancy sudah kelelahan tapi Jaemin terus memaksa melanjutkan sampai pada akhirnya nancy memilih untuk tertidur.
Jaemin menghela napas panjang melihat punggung Nancy yang tereskpos walau posisinya kini dia menggunakan selimut.
Jaemin memutar matanya menatap ke kamar mandi, dia hendak beranjak dari kasur namun tiba-tiba saja tangannya di tahan oleh nancy.
Jaemin menoleh melihat nancy yang kini tersenyum padanya.
"Kenapa, Cy?" Tanya Jaemin.
Nancy menggeleng kemudian merubah posisinya menjadi terduduk di belakang Jaemin dengan selimut yang melingkar di tubuhnya. Tanpa aba-aba nancy memeluk Jaemin dari belakang membuat Jaemin merasakan benda kenyal menempel pada punggungnya.
"Ada apa?" Jaemin menoleh ke samping.
"Kita udah satu bulan kaya gini, Jaem. Gue nggak bisa kalau terus-terusan gini tanpa lo kasih status serius ke gue."
"Bukannya gue nggak mau kasih kejelasan, gue cuman nggak bisa."
Nancy mengangkat kepalanya menatap Jaemin. "Kenapa nggak bisa? Alasan lo nggak bisa jalin hubungan itu apa?"
Karena hatinya bukan untukmu.
Mungkin itu alasan yang sangat tepat namun Jaemin hanya bisa menggeleng lantas beranjak dari kasur dan pergi meninggalkan nancy menuju kamar mandi.
Nancy hanya dapat menghela napas panjang menatap kepergian Jaemin.
💦
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend with Benefit ✔️
Fanfiction[Na Jaemin Fanfiction] "Sumpah, lo kok betah si temenan sama Jaemin?" "Kalo sama-sama enak, kenapa nggak?" Published on : Selasa, 2 Februari 2021 End : Rabu, 28 Juli 2021 Highest rank #5 in Fanfiction