FWB : 02. Sini

46.7K 1.8K 186
                                    

WARNING
🔞🔞🔞 🔞🔞

💦


Sebenarnya Aya dengan Jaemin sudah berteman cukup lama. Dari awal masuk kuliah sampai sekarang mereka berada di semester lima masa perkuliahan.

Terus bagaimana mereka bisa terjebak dalam zona friend with benefit ini?

Singkat cerita saat itu mereka baru saja selesai menonton acara event di kampus. Karena ada sesuatu yang ingin Aya ambil di apartemen Jaemin alhasil mereka berdua pulang ke apartemen saat itu perkiraan pukul dua malam.

Setelah mengambil barang yang Aya butuhkan tiba-tiba hujan deras turun disertai petir dan angin. Listrik di apartemen pun tiba-tiba padam berakhirlah Aya memutuskan untuk menginap di apartemen Jaemin.

Mereka tidur disatu ranjang sebab jika tidur diluar dingin terlebih saat itu sedang hujan angin. Mereka menutupi seluruh tubuh menggunakan selimut sampai akhirnya entah setan dari mana, Jaemin mulai meraba-raba tubuh Aya.

Awalnya Aya menolak namun ternyata lama kelamaan rasanya enak.

Dan Jaemin berkata, "Ini emang bakal sakit banget apalagi buat pertama kalinya, tapi gue rasa kedepannya lo bakal keenakan."

Benar apa yang dikatakan Jaemin sebab sekarang Aya ketagihan melakukan itu dengan Jaemin. Apalagi permainan Jaemin yang sangat-sangat menggila bagi Aya.

Tidak ada perasaan khusus antara mereka berdua, bahkan saat mereka sama-sama memiliki pacar disaat sang pacar tidak dapat memuaskan nafsu masing-masing, mereka malah memuaskannya satu sama lain.

Status mereka murni berteman.

Baik Aya maupun Jaemin tidak mau menuntut lebih dalam lagi status ini.

"Woy Jaemin!"

Jaemin menoleh ketika Jane berteriak memanggil namanya sementara Aya fokus memilih parfume yang akan dibeli.

Tadi setelah makan Aya dan Jane memutuskan untuk ke toko parfume namun tidak disangka bahwa mereka akan bertemu Jaemin dan ceweknya disini.

"Lah? Ngapain lo?" Tanya Jaemin pada Jane.

"Lo ngapain?" Tanya Jane balik.

Aya mencibir lalu menatap Jaemin kesal, "Bilang mau ngampus ya lo bangsat."

Jaemin nyengir, "Males hehehe. Abisnya diajak keluar sama cewek cantik."

Terbuktikan, good looking selalu diutamakan.

"Cewek baru lo?" Tanya Jane melirik sekilas pada cewek yang kini memilih parfume, belum menyadari kehadiran Aya dan Jane.

"Belum, masih proses." Jawab Jaemin bangga.

Aya berdecih. "Sok banget gileeeee."

"Kenapa sih lo? Cemburu bukan?"

"Dih! Buat apa gue cemburu sama lo? Ogah banget!!" Elak Aya tidak terima.

Tidak lama kemudian cewek yang jalan bersama Jaemin pun datang, dia kebingungan menatap Jane dan Aya.

"Eh, kenalin, ini temen gue namanya Aya sama Jane." Kata Jaemin mematahkan kebingungan ceweknya.

Cewek itu tersenyum ramah lantas mengulurkan tangannya kehadapan Jane dan Aya. "Heejin."

"Jane." Balas Jane menerima uluran tangan Heejin dengan singkat.

Friend with Benefit ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang