VOMENT JUSEYOO 😚🙏
💦
Haechan sedang berjalan di koridor fakultasnya sembari menenteng tas di bahu kanannya. Dia membalas senyuman beberapa orang yang menyapanya walau orang tersebut tidak dikenali oleh Haechan.
Langkahnya terhenti ketika pandangannya tertuju pada Jaemin yang berjalan berlawanan arah dengannya. Saat sampai di hadapan Haechan, Jaemin menghentikan langkahnya dan dia tersenyum bangga.
"Lo kalah satu langkah dari gue."
Tangan Haechan mengepal alisnya mengernyit mendengar apa yang dikatakan Jaemin.
"Lebih baik lo mundur dah, gue nggak tega kalau lihat lo sedih nantinya."
Haechan tersenyum miring, dia mengepal tangannya hendak melayangkan tonjokan pada pipi Jaemin namun tidak jadi sebab ponsel di dalam saku celananya berdering alhasil Haechan mendengus lantas mengambil ponselnya. Dia tersenyum penuh kemenangan ketika melihat nama Aya tertera di layar ponselnya.
"Gue rasa lo yang seharusnya mundur." dengan bangganya Haechan menunjukkan layar ponsel pada Jaemin, kini giliran Jaemin yang mengepalkan tangannya.
Haechan menyeringai. "Sorry, gue mau ada urusan." Katanya lalu pergi begitu saja meninggalkan Jaemin.
Jaemin mengepalkan tangannya menatap kesal kepada kepergian Haechan.
💦
"Hallo Aya? Ada apa?" Tanya Haechan begitu telepon tersambung, kini cowok itu baru saja masuk ke dalam mobil yang terparkir di parkiran fakultasnya.
"Gue ada di kost lo."
Mata Haechan melotot kaget. "Kost gue? Ngapain?"
"Hngg... Nggak tau." Suara Aya tampak ragu di seberang sana.
"Yaudah tunggu sepuluh menit ya. Tapi, jangan tunggu diluar, masuk aja ke kamar gue. Oke?"
"Nggak mau, rame."
"Yaudah oke. Gue kabarin temen gue dulu."
"Haechan, hati-hati."
Haechan tersenyum mendengar suara lembut Aya di seberang sana. "Iya."
Setelahnya sambungan telepon terputus dan Haechan segera mengendarai mobilnya menuju kost-an. Dia mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi, tidak mau membuat Aya menunggu lama.
💦
"Hadeuh iyeu si curut segala aja!" Junkyu melempar ponselnya ke atas kasur lantas berlari menuruni tangga menuju gerbang kost-annya.
Dia disuruh Haechan menemui teman ceweknya. Awalnya Junkyu tidak percaya kalau Haechan punya cewek toh dia kan trauma berat akibat diselingkuhi sama mantannya dulu tapi... Junkyu terkejut setengah mati ternyata Haechan nggak bohong. Beneran ada cewek.
"Lagi nunggu si Haechan, kan?" Tanya Junkyu.
Aya yang sedang menunduk memainkan kakinya pun menoleh ke sumber suara, dia pun mengangguk. "Iya."
"Masuk dulu aja."
"Nggak deh, gue tunggu disini aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend with Benefit ✔️
Fanfic[Na Jaemin Fanfiction] "Sumpah, lo kok betah si temenan sama Jaemin?" "Kalo sama-sama enak, kenapa nggak?" Published on : Selasa, 2 Februari 2021 End : Rabu, 28 Juli 2021 Highest rank #5 in Fanfiction