Mohon maaf semalam ada sesuatu jadi tak bisa update 🥺
VOMENT YAK YANG BANYAK!!!!
💦
Haechan
Gue di lobiAya segera bergegas setelah membaca pesan yang dikirimkan oleh Haechan. Dia memasukkan ponselnya ke dalam tas kemudian berkaca sebentar memastikan bahwa penampilannya benar-benar cantik pada malam itu. Setelahnya, Aya keluar dari dalam kamar.
Ting nong!
"CK, siapa sih?"
Dengan kesal Aya membuka pintu rumah menampilkan sosok Jaemin mengangkat kantong berisi minuman chatime dan makanan McD.
"Mau kemana lo?" Tanya Jaemin seraya menurunkan tangannya dengan eskpresi menatap Aya intens.
"Pergi."
"Ya pergi kemana maksud gue?"
"Bukan urusan lo." Aya hendak melangkah pergi namun tangannya di tahan oleh Jaemin, Aya pun mendengus dan berbalik, "Apaan sih?"
"Susah banget emang bilang kemana tujuan lo sekarang?"
"Lo bukan siapa-siapa gue, pacar juga bukan jadi gue berhak dong mau jawab ataupun nggak." Dengan tegas Aya menepis tangan Jaemin kemudian berjalan begitu saja meninggalkan Jaemin.
"Ay!" Jaemin berlari menyusul Aya sementara Aya terus berjalan hingga akhirnya Jaemin berjalan tepat disamping Aya. "Gue cuman pengen tau doang lo mau pergi kemana, masa nggak boleh?"
"Ya emang nggak." Jawab Aya acuh lalu masuk ke dalam lift.
"Oke. Lo mau pergi sama siapa?"
"Oranglah."
Jaemin mengusap wajahnya frustrasi. "Ya gue tau kalau lo mau pergi sama orang nggak mungkin kan pergi sama setan?! Maksud gue orangnya siapa?! Cewek atau cowok?"
"Cowok."
Jaemin semakin kalangkabut mendengar jawaban Aya. "Cowok?! Siapa?!"
Pintu lift terbuka membuat Aya dapat melihat Haechan tengah duduk di kursi Lobi. Aya pun tersenyum lantas menunjuk Haechan menggunakan dagunya.
"Tuh orangnya."
Jaemin menolehkan kepalanya kepada apa yang ditunjuk Aya. Matanya melotot besar dan tangannya mengepal kesal. Setelah itu dia kembali beralih menatap Aya. "Lo ada hubungan apa sama Haechan?!"
"Menurut lo?" Aya melirik Jaemin.
Jaemin tak bisa berkata apa-apa lagi sedangkan itu Aya langsung berjalan keluar lift dan menghampiri Haechan yang sudah menunggu. Menyadari Aya sudah datang, Haechan pun berdiri.
"Sori kelamaan," kata Aya merasa tidak enak.
Haechan mengangguk kaku merasa dirinya salah tingkah, dia juga merasakan sesuatu yang aneh. "Iya gapapa."
"Berangkat sekarang nih?" Tanya Aya.
"Ayo. Tapi sebelumnya sorry ya kalau gue ngerepotin." Haechan merasa nggak enak.
Aya pun tertawa kecil. "Gapapa kali, Chan. Santai aja. Gue juga nggak ngerasa direpotin kok."
"Yaudah, ayo."
Aya baru mau berjalan namun tangannya tiba-tiba ditahan oleh seseorang membuat dia menoleh dengan kesal begitu menyadari siapa yang menarik tangannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend with Benefit ✔️
Fanfiction[Na Jaemin Fanfiction] "Sumpah, lo kok betah si temenan sama Jaemin?" "Kalo sama-sama enak, kenapa nggak?" Published on : Selasa, 2 Februari 2021 End : Rabu, 28 Juli 2021 Highest rank #5 in Fanfiction