"Emma, Ray tadi Norman sudah di cek darahnya dan hasilnya Norman terkena penyakit deman berdarah" ucap (Y/N) sambil menahan tangisnya. (Y/N) memberikan hasilnya kepada mereka.
"(Y/N) ini beneran Norman?" tanya Emma.
"iya itu Darahnya Norman" ucap (Y/N) sambil tersenyum
"oh iya aku mau ke ruang kepala sekolah untuk memberi tau bahwa Norman sakit dan meminta nomor telepon ibunya" ucap (Y/N)
(Y/N) pun berlari menuju ruang kepala sekolah.
tok...tok..tok..
suara ketukan pintu yang dibunyikan oleh (Y/N)
"permisi ibu, saya boleh masuk?" ucap (Y/N)
"silahkan masuk saja" ucap kepala sekolah Isabella.
"maaf mengganggu waktunya ibu, saya ingin memberi tau bahwa Norman sakit dan saya ingin meminta nomor telepon ibunya Norman" ucap (Y/N).
"ohhh tentu saja" ucap Isabella sambil tersenyum.
kepala sekolah tersebut memberikan nomor telepon ibunya Norman.
"ini... memang Norman sakit apa?" tanya kepala sekolah.
"Norman sakit demam berdarah" jawab (Y/N).
"terimakasih ibu.. saya pergi dulu" ucap (Y/N)
"iya sama sama" ucap kepala sekolah sambil melambaikan tangan kepada (Y/N).
(Y/N) pun segera menelepon ibu Norman.
"halo... "
"ya halo ada apa?"
"tante, Norman...."
(Y/N) menjelaskan apa yang terjadi kepada Norman. setelah menelepon ibu Norman segera pergi ke sekolah dan menemui (Y/N).
"(Y/N) mana Norman?" ucap ibu Norman kepada (Y/N).
(Y/N) kaget karena ibu Norman mengenalnya padahal belum pernah bertemu dengannya.
"A- Norman ada disini ibu" ucap (Y/N) sambil menunjuk ruangan Norman.
"Norman!" ucap ibu Norman yang mendekati tempat tidur Norman.
"emmm ibu Norman dirujuk ke rumah sakit Glory Bell." ucap (Y/N).
ibu Norman pun menatap (Y/N) tanpa menjawab pertanyaannya tadi.
"A-anoooo nanti saya panggilkan ambulancenya yah. saya permisi dulu" ucap (Y/N) yang gugup dilihat seperti itu dengan ibu Norman, (Y/N) pun berbalik badan.
"(Y/N) tunggu!" ucap ibu Norman yang berjalan ke arah (Y/N) dan memegang tangan (Y/N).
"terimakasih yah sudah menjaga Norman" ucap ibu Norman sambil tersenyum. seketika wajah (Y/N) mulai memerah.
"a-aaa sama sama" ucap (Y/N) sambil menunduk ke arah ibu Norman dan kabur.
'mereka memang cocok' batin ibu Norman sambil terkekeh kecil.
(Y/N) berlari ke arah ruang utama UKS dan menghela nafas.
"(Y/N) kamu ga apa apa?" tanya Emma yang kebetulan berada di ruangan tersebut bersama Ray.
"aku ga apa apa kok" sambil menatap Emma dengan muka kelelahan.
"aku mau telepon rumah sakit Glory Bell dulu" ucap (Y/N). (Y/N) pun mengambil telepon dan mulai menelepon rumah sakit tersebut.
NI...NU...NI..NU..
suara sirine ambulance yang datang ke sekolah tersebut. karena kejadian ini para murid berkerumun untuk melihat apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratri Family. Norman x Reader
FanfictionGrace field adalah sekolah elit yang dikembangkan oleh grup Ratri atau keluarga Ratri dimana siswa dan siswi disana memiliki kecerdasan yang melebihi manusia normal. Disana ada siswa bernama (Y/N) yang terkenal pintar melakukan hal apapun bertemu de...