#13 Waktunya Lomba

158 21 27
                                    

 para ibu ibu pergi begitu saja tanpa meninggalkan barang pada Norman, kecuali buku berisikan partitur musik yang harus dimainkan nanti.  (Y/N) masih memegang tasnya yang lumayan berat padahal isinya hanya uang dan kunci cadangan rumah. mereka hanya terdiam disana tanpa mengobrol sama sekali. tiba tiba segerombolan gadis mendatangi toko souvenir yang ada dibelakang mereka.

 kamu pergi melihat apa yang terjadi. semua mata gadis itu tertuju pada liontin berwarna hijau yang mungkin itu sedang trend diantara mereka. tapi berbeda dengan  (Y/N), matanya berbinar melihat liontin berwarna biru. saat melihatnya itu sangat mirip dengan mata Norman. salah satu gadis melihat ke arah  (Y/N). ia kaget karena kamu berdandan paling rapi diantara mereka.  (Y/N) menyadarinya dan melihatnya balik. dipikiran (Y/N) mereka adalah remaja kemungkinan kelas 6(?) yang sedang berjalan jalan didaerah itu.

"wahh kakak cantik bangett" ucapnya lantang didekat teman temannya. karena ucapannya teman temannya melirik  (Y/N).  seketika wajahmu memerah.

"begitu kah?? makasihh tapi jangan berlebihan kakak jadi malu" ucapmu sambil tersenyum malu.

"suara kakak sangat enak didengar, kakak mau lomba nyanyi?" ucap salah satu gadis yang memasang wajah gembira ke arah  (Y/N).

"iyaa, sebentar lagi kakak lomba" balasmu. 'tumben ada adek kelas yang super sopan kek mereka' batin  (Y/N).

"namamu siapa?" kata kata itu tiba tiba keluar dari mulut  (Y/N) dan langsung menutpi mulutnya dengan tangannya.

"namaku Rosalinda, panggil aja Rose." ucap gadis yang ada didepan  (Y/N) sambil terkekeh kecil.

"kakak pasti mau liontin warna biru ini kan?" tanya salah satu gadis sambil menunjuk ke arah liontin tersebut.

mata  (Y/N) mendelik ke arah gadis tersebut.

"Lily kamu ga sopan sama kakak ini" ucap Rose.

Norman mendengarnya dan berjalan kearah Lily.

"kakak ini mau yang mana?" tanya Norman ke gadis itu. lalu Lily menunjuk liontin berwarna biru.

" (Y/N)... kamu mau ini?" tanya Norman sambil melepas tudung jubahnya.

DEG

"kakak berdua ini pacaran yaa" tanya Rose.

"engga kok" jawab  (Y/N).

"habisnya kalian sangat cocok" sambung Lily.

 (Y/N) dan Norman saling bertatap. gak lama kemudian mereka menatap satu samalain tengan tatapan sinis.

"emang kita cocok?" tanya  (Y/N).

dalam hati Norman

KITA COCOK  (Y/N) COCOKKK. 

AKU JUGA SUKA KAMU DARI 'SAAT ITU'.

Normal POV

tiba tiba tas  (Y/N) bergetar. ia lumayan terkejut karena getaran tersebut. kamu membukanya dan ternyata itu handphonemu yang sengaja ditinggalkan di tasnya. lalu mengambilnya dan mengangkat telepon yang berasal dari ibu.

"ya halo bu?"

"yo halo  (Y/N), ibu cuman ngetes doang, oke bye"

telepon itu langsung ditutup oleh ibu. dan kamu menyimpan kembali hpnya ke tasmu. Norman menepuk pundak  (Y/N) darei belakang.  kamu melirik Norman.

"bentar lagi lomba.... ayo" ucapnya.

"kalau gitu sampai jumpa lagi ya adek adek" ucap  (Y/N) sambil melambaikan tangan.

Ratri Family. Norman x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang