#35 Pulpen

75 11 0
                                    

 setelah makan malam kamu pergi ke kamar ayahmu. karena, teringat ada pulpen aneh yang tersimpan di atas lemari ayah. 

'selama ini aku kemana saja? baru sadar ada barang itu.' ucapmmu berlari ke kamar ayahmu.

 kamu berjinjit untuk mengambil kotak putih berisi pulpen itu. akhirnya dapat. kamu membawa kotak itu kekamarmu. kamu membuka kotak itu dan mengambil salah satu pulpen lalu menerawang pulpen itu.

"tidak ada yang spesial. pulpen ini malah kehilangan penutup bagian bawah pulpennya. bukan satu pulpen tapi semua pulpen yang ada disini tidak memiliki tutup bagian bawah." gumanmu. 

kamu membuka tutup pulpen itu. dan itu hanya ada mata pena.

'aku merasa tertipu, tidak mungkin barang milik ayah sesederhana ini. pasti ada teka teki di pulpen ini.' ucapmu dalam hati.

 kamu mulai membuka bagian isi pena. 

"apa apaan ini, kok ini hanya bisa terbuka sediki-.. WOAH." ucapmu ternganga melihat layar hologram. tidak lama kemudian, ibumu mengetuk pintu. kamu langsung menutup pulpennya kembali.

"(Y/N)?"

"ah iya bu? ada apa?" ucapmu dengan tersenyum berkeringat.

"ada apa sampai kamu berteriak histeris tadi?" tanya ibumu kebingungan.

'apa aku berkata WOAH senyaring itu ya?' tanyamu dalam hati.

"oh itu, aku sedang mengagumi pulpen ini bu." ucapmu menunjukkan pulpen.

"kamu mengagumi pulpen? ini hanya pulpen biasa (Y/N). tidur sana." ucap ibumu.

"nanti ya bu, sekitar jam 10." ucapmu.

"oke, tapi jangan tidur melewati jam 10 ya ga baik." ucap ibumu menutup pintu lalu pergi. kamu menghela nafas.

 kamu melanjutkan penelitian pulpen ini. layar hologram itu memperlihatkan lambang burung hantu, hampir mirip dengan logo penulis William Minerva. kamu sudah tahu kalau ada kode morse di lingkaran burung hantu itu. bertuliskan 'touch me'. kamu memencet gambar burung hantu itu. dan muncul sebuah gambar persegi panjang yang dibawahnya ada keyboard untuk menulis sesuatu.

"ini pasti password kan? berhubung aku anak ayah. pasti namaku kan?" kamu mencoba menulis namamu. tapi itu salah.

"hah salah?! apa nama ibu?" tapi itu salah juga.

"bulan lahirku?" dan masih tetap salah.

"umurku?" masih salah.

"nama ayah?" masih tetap salah. kamu menatap layar hologram itu selama 2 menit.

"tunggu... di awal tadi itu adalah burung hantu bukan? kalau tidak salah ada penulis yang menggunakan logo burung hantu. William Minerva! apa mungkin itu kata sandinya?" tanyamu. kamu mencobanya tapi tidak bisa.

"apa judul buku yang ingin dia keluarkan? namanya.... The Promised Neverland? mari kita coba." ucapmu. dan itu berhasil. kamu ternganga.

layar hologram itu menampilkan tulisan 'useable access' itu muncul banyak sekali akses. ada 'locate', 'apartement plan', 'History of Ratri', 'Ratri's Secret' dan yang terakhir 'my house etc'. kamu memencet locate dan itu menunjukkan peta posisi pulpen pulpen itu berada. dan peta itu bisa diperkecil kira kira sejauh 5 km dari permukaan bumi.

 kamu memencet apartement plan. itu berisi denah apartemen. tatapanmu terpaku ke suatu ruangan. ruangan mekanik yang mengingatkanmu kejadian konyol itu. 

"aku saja belum tahu cara kesana." ucapmu.

 selanjutnya berjalan lancar ketika kamu memencet tombol History of Ratri dan Ratri's Secret. kamu agak tercengang membaca semua itu. dan kamu berteori bahwa kejadian kejadian kecelakaan pejabat pejabat itu ulah keluarga Ratri. kamu merinding membacanya. dan akhirnya setelah 40 menit membaca kedua itu. walaupun belum sampai akhir. kamu memencet tombol terakhir. dan itu membutuhkan kata sandi. tapi karena sudah kesal karena apa yang terjadi di awal itu. kamu langsung membongkar pulpen itu lalu sedikit memodifikasinya.

Ratri Family. Norman x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang