#19 Pesta Teh

136 15 10
                                    

"selamat siang, nona" ucap Norman.

"selamat siang, nona" ucap Norman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"N-Norman?!" ucapmu kaget. lalu berdehem sebentar.

"silahkan duduk dulu disini" ucapmu sambil menunjukkan kursi yang ada disebelahmu.

 Norman duduk disana dan tersenyum. itu membuat suasana di taman sekolah sangat canggung. untungnya taman sekolah lumayan jauh dari kelas pembelajaran, jadi keadaan taman sangat sepi. hanya suara gemericik air mancur dan suara dedaunan yang terhembus angin sepoi sepoi. 

"bagaimana bisa tuan mengetahui saya sedang mengadakan pesta teh?" tanyamu.

"saya dengar dari orang orang, jadi saat pulang sekolah saya kemari" jawab Norman.

"oh iya ini untuk Nona" ucap Norman menunjukkan sebuket bunga mawar berwarna ungu. kamu mengambilnya dan menghirupnya.

'warna ungu? Norman benar-benar menyukaiku?' ucapmu kebingungan dalam hati.

"saya menerimanya" ucapmu sambil menyimpan bunganya diatas meja.

'aku melupakan sesuatu' ucapmu dalam hati.

 kamu berdiri dan mulai berjalan.

"nona, tunggu sebentar" ucap Norman sambil berdiri.

"ya, ada apa tuan?" tanyamu

"maaf saya lancang" ucap Norman. 

 Norman kebelakangmu, dan membenarkan tali belakang gaunmu yang sedikit longgar. Norman sedikit mengencangkan talinya lalu mengikatnya kembali.

"tadi nona terburu buru saat berganti pakaian ya?" tanya Norman sambil tersenyum.

"iya, terima kasih" ucapmu sambil memberi salam (yang bungkuk sambil ngelebarin rok itu:D).

 kamu berlari ke kelas dan Norman duduk kembali. ibu kantin kembali dengan membawa makanan dan teh di troli makanan. dan mulai menyimpannya diatas meja. menuangi teh ke masing masing cangkir lalu menunggumu datang.

 akhirnya Matilda datang tanpa membawa Sienna. dia duduk persis di tempat dudukmu, lalu mengambil bungamu lalu menghirupnya. lalu tersenyum manis.

"apakah ini untukku?" tanya Matilda.

"tidak, ini untuk nona (Y/N)" jawab Norman.

 lalu matilda segera menyimpannya kembali diatas meja. dan kamu datang membawa secarik kertas. dan melihat Matilda duduk di kursi mu itu membuatmu marah namun harus berusaha menahannya. kamu tersenyum lalu menyapa Matilda.

 kamu tersenyum lalu menyapa Matilda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ratri Family. Norman x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang