"obatin sendiri, anda udah gede" ucapmu sambil menutupi wajahmu yang memerah.
(Y/N) menanjutkan memasaknya sambil sedikit seikit melihat apa yang dilakukan Norman. Norman terlihat kebingungan saat ingin mengobatinya, akhirnya dia hendak menjilati lukanya. (Y/N) berlari secepat tenaga kearah Norman dan menampar tangan Norman, (Y/N) terjatuh.
"*aduh*.... JANGAN DIJILAT UDAH DIKASIH RIVANOL ITUU" (Y/N) meneriaki Norman dengan wajah yang masih memerah. (bagi yang gatau rivanol. itu tuh cairan warna kuning buat ngebersiin luka. kalo masih gangerti tanya google, banyak)
Norman hanya terkekeh. pada akhirnya (Y/N) mengobatinya. dikasih betadine segala macem. dan melanjutkan kegiatan memasak. Norman hanya memperhatikan (Y/N) memasak. tentunya (Y/N) sudah berganti pakaian saat dia mengerjakan tugas tadi. Norman membereskah barang barang P3K yang kamu lempar tadi.
dan akhirnya masakan itu jadi. (Y/N) memasak Rawon. kamu mencicipinya.
'apa apaan ini?! rasanya kok kayak gini?untung buatnya dik' ucapmu dalam hati.
(Y/N) menyiapkan nasi untuk makan malam dengan wajah lesu karena masakanya yang kurang enak. Norman duduk didepan (Y/N). Norman kebingungan dan bertanya.
"kenapa (Y/N)?" tanyanya.
"masakannya kurang enak" jawabmu dengan tatapan kosong.
Norman mencicipi masakanmu.
"kan masih bisa dimakan" tambahnya.
(Y/N) dan Norman makan malam bersama tanpa membicarakan apapun. (Y/N) terpikirkan akan suatu hal. dia membicarakannya saat selesai makan dan sesudah cuci piring tentunya.
"jadi gini Norman."
"ya?"
"kemungkinan kamu bakal pulang malam ini"
"karena?"
"karena, besok sekolah dan juga di rumahku tidak ada seragam untuk laki laki"
tiba tiba saja bel rumahmu berbunyi.
"permisiii.. paket" ucap salah seorang diluar.
kamu berjalan keluar dan membuka pintu. ternyata ada abang ojol lagi nganterin barang.
"atas nama Norman?"
"oh, ke saya saja" ucapmu sambil menerima barang itu dan membawanya ke Norman.
"noh ada paket" ucapmu.
Norman mengambilnya dan membukanya. ternyata isinya baju seragam sekolah Norman, tas sekolah berisi buku yang harus dibawa besok dan lain lain.
'shhhh mereka benar benar' ucapmu dalam hati.
"kekamar ayah saja, ku mau tidur. capek" ucap (Y/N) sambil berjalan kearah kamarnya.
'sebenernya igin baca buku bentar sih' batinmu.
Norman hanya memperhatikanmu berjalan menuju tangga. dan tersenyum.
"selamat tidur nona" ucapnya.
kamu mendengarnya tapi kamu menghiraukannya. (Y/N)membuka pintu kamar, masuk ke kamarnya dan menguncinya. (Y/N) terduduk di kursi belajarnya dan membuka lembaran buku novel yang terakhir dia baca. kamu mematikan lampu dan menyalakan lampu belajar agar terasa sensasi dalam membaca ceritanya.
tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 21.48. (Y/N) menutup bukunya dan perlahan lahan menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka. saat sedang berjalan kamu mendengar suara piano dari kamar Norman. (Y/N) diam diam mendengarnya dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratri Family. Norman x Reader
FanfictionGrace field adalah sekolah elit yang dikembangkan oleh grup Ratri atau keluarga Ratri dimana siswa dan siswi disana memiliki kecerdasan yang melebihi manusia normal. Disana ada siswa bernama (Y/N) yang terkenal pintar melakukan hal apapun bertemu de...