#9 Pengganggu

201 23 11
                                    


Norman membuka pintu dan mencari (Y/N). ia mencari mulai dari setiap lorong rak dan akhirnnya sampai pada pojok ruangan yang dimana ada piano.

"(Y/N) dimana sih, apa udah pulang?" ucap Norman, ia pun mengecek dibawah piano.

ia tidak menyangka (Y/N) tertidur disana. (Y/N) tertidur dengan buku yang (Y/N) baca disampingnya.

'imut' batin Norman. Norman mempunyai ide untuk memainkan lagu di piano tersebut. Norman memainkan lagu berjudul Canon In D. Norman duduk dikursi pianonya dan mulai memainkannya.

beberapa detik setelah lagu itu dimainkan (Y/N) terbangun setengah sadar.

"ayah?" ucap (Y/N) dengan suara kecil. (Y/N) berdiri dari piano dan duduk disebelah Norman.

Norman terkejut tapi tetap memainkan pianonya. (Y/N) pun bersender dibahunya dan melanjutkan tidurnya. pada saat itu juga Norman mengalami kesalahan kesalahan memencet tuts di pianonya.

Pintu berbunyi dan terbuka. terlihat ibu Norman membawa cemilan untuk mereka berdua.

"Norman ini mama ada cemilan buat kalian" ucap ibu Norman sambil berjalan ke pojok ruangan. 

"Nor-.." ibu Norman kaget melihat (Y/N) bersender kepada Norman.

"i-iya ma" jawab Norman. dan memberhentikan lagu yang ia mainkan.

ibu Norman hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis, dan menghampiri Norman.

"ini mama bawakan cemilan" ucap Ibu Norman sambil meletakkan camilannnya diatas piano.

"makasih ma" ucap Norman dengan wajahnya memerah.

ibu Norman mendekati telinga Norman dan berbisik.

"mama dukung" ucapnya. dan pergi kearah pintu dan keluar dari perpustakaan.

karena Norman kebingungan ia ikutan tidur sambil menunggu (Y/N) bangun. baru saja Norman ingin menyenderkan kepalanya (Y/N) terbangun. refleks ia berdiri.

"Norma-.." belum selesai mengucapkan sepatah kelimat (Y/N) seperti biasa hampir terjatuh. Norman tau apa yang akan terjadi ia menahan (Y/N) untuk tidak jatuh. Norman bergegas berdiri dan memeluknya.

"udah di ingetin berulang kali kamu punya darah rendah" ucap Norman menasihati (Y/N).

"maaf" ucap (Y/N) sambil tertawa kecil. (Y/N) baru menyadari dia dipeluk deketika wajahnya memerah.

"hei apa engga keberatan seperti ini?" tanya (Y/N).

"engga" jawab Norman.

'ussssss singkat padat jelas' batin .

(Y/N) pun melihat jam tangannya yang menunjukkan jam 4.36 .

"ah! Norman sekarang udah jam setengah lima lebih, aku harus pulang." ucap (Y/N).

"mau ku antar?" tanya Norman sambil melepas pelukannya.

"terserah" ucap (Y/N) sambil terburu buru dan keluar dari perpustakaan di ikuti oleh Norman.

"tante saya pulang dulu, besok saya kesini lagi. sampai jumpa tanteee" ucap (Y/N) sambil berlalir keluar rumah.

""i-iya hati hati yah" ucap ibu Norman yang sibuk dengan masakkannya.

"ma aku ngejar (Y/N) dulu yah" ucap Norman sambil berlari mengejar (Y/N).

"iyaaa" jawab ibu Norman.

mereka pun kejar kejaran hingga tiba di perempatan dan (Y/N) ingin menyebrang. Norman memegang tangan (Y/N) yang kelelahan mengejar (Y/N).

"(Y/N).... kenapa... kamu terburu burur?" tanya Norman sambil mengatur nafasnya.

Ratri Family. Norman x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang