Grace field adalah sekolah elit yang dikembangkan oleh grup Ratri atau keluarga Ratri dimana siswa dan siswi disana memiliki kecerdasan yang melebihi manusia normal. Disana ada siswa bernama (Y/N) yang terkenal pintar melakukan hal apapun bertemu de...
"Daijoubu desu... date kimi.... Yowai mo." Ucap (Y/N)
"apa katamu?!" ucap preman c dan berencana menonjok pipi (Y/N) tapi (Y/N) tangkis hingga preman c terpental dan terbanting ke tiang listrik.
"lihat itu?" ucap (Y/N) sambil menunjukkan preman c yang terkapar lemas di sisi tiang listrik.
"itu hanya keberuntungan yang besar.... Sini kuhajar" ucap preman a dan preman b menyerang (Y/N) bersamaan.
(Y/N) menangkis serangannya dan memberi tendangan kea rah perut preman a dan b secara berulang. (Y/N) melompat tinggi dan menendang kedua kepala preman a dan b secara bersamaan. Kedua preman itu terjatuh dan hamper tidak bisa bergerak. (Y/N) turun di depan kepala preman a.
"nantangin sih" ucap (Y/N).
Tiba tiba ada suara pistol yang sedang di isi oleh peluru. (Y/N) meliriknya. Preman a telah menembakkan satu peluru ke arah (Y/N) tapi (Y/N) menangkap peluru tersebut. Dan membuka tangannya.
"wahhhh aku dapet pelurunya" ucap (Y/N) melihat pelurunya.
"tapi sarung tangannya jadi sedikit berlubang." Ucap (Y/N) sambil melirik preman a.
(Y/N) berlari ke arah preman a dan mengambil pistolnya.
"kalian main pistol juga ternyata" ucap (Y/N). (Y/N) memutar mutar pistolnya dan menemukan logo keluarga Ratri.
"hmmmmm jadi begitu" ucap (Y/N) sambil mengambil handphonenya dan memotret logo yang berada di pistol tersebut. Setelah memotret ia sengaja menjatuhkannya lalu mengambil dua cairan di dalam tasnya.
"aku pake alkohol atau asam sulfat yah?" Tanya (Y/N) kepada dirinya sendiri.
'apa apaan (Y/N) ini. Jadi tadi dia ke lab untuk mengambil dua cairan itu?' Tanya Ray di dalam hati.
"aku pake alkohol aja deh karna aku baik hari ini" ucap (Y/N) berjalan ke arah preman b dan c dan menyirami alkohol kepada wajah preman b dan c dan berbalik badan ke arah preman a.
"oh iya untuk paman yang disana aku mau nuangin alkohol ke mulut anda" (Y/N) berjalan kearah preman a.
"ayo buka mulutnya aaaaaaaaaa" ucap (Y/N)
Tapi preman tersebut tidak mau membuka mulutnya.
"kalau begitu dua tetes aja dah aku maksa" ucap (Y/N) sambil membuka mulut preman a dan meuangkan dua tetes alkohol ke mulut preman a.
"nah udah. Dahlah mo pulang dulu bye" ucap (Y/N) berjalan berlawanan arah dengan arah rumahnya.
"Ray itukan bukan arah ke rumah (Y/N)?"ucap Emma.
"rencananya lumayan bagus" ucap Ray dengan suara kecil.
'Ray, Emma semoga kalian liat ya' ucap (Y/N) dalam hati
~time skip~
Keesokan harinya (Y/N) bersiap siap ke sekolah, ia masih merias rambutnya. (Y/N) menguncir rambunya dan menambahkan pita berwarna merah lalu dibuat simpul pita di kuncirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
