"(Y/N) aku mau tanya tadi itu-.." ucapan Norman terhenti melihat wajah (Y/N) pucat.
'penyakit ini benar benar..' batin (Y/N).
GUBRAKK
(Y/N) pun terjatuh di depan Norman.
"(Y/N)!!" teriak Norman sehingga mengkagetkan ibu Norman.
"Norman bawa ke kamar mu" ucap ibu Norman.
"t-tapi ma" ucap Norman sambil memegang pundak (Y/N).
"cepet bawa" ucap ibu Norman.
"iya ma" ucap Norman sambil mengangkat tubuh (Y/N).
mereka pun masuk dan menidurkan (Y/N) di kasur Norman. Norman bergegas mengambil obat penambah darah untuk (Y/N) dan menunggu (Y/N) terbangun.
"kalau begitu mama tinggal yaa... tata titi tutuuu~" ucap ibu Norman sambil menutup pintu kamar Norman dan pergi.
'mama ini' batin Norman.
Norman menunggu (Y/N) sambil menggenggam tangan (Y/N). (Y/N) pun akhirnya siuman.
"eh" ucap (Y/N) dengan suara kecil.
"(Y/N)!" ucap Norman.
(Y/N) duduk sambil memegang kepalanya.
"aku pingannya kelamaan yah?" tanya (Y/N).
Norman hanya menodongkan obat penambah darah dan segelas air putih.
"nah minum" ucap Norman.
"nant-.."
"minum sekarang!" paksa Norman.
"i-iya deh ampun" ucap (Y/N) sambil mengambil obat penambah darah dan segelas air putih dari Norman.
(Y/N) pun selesai meminumnya dan taksengaja melihat gambaran punya nya dang di tempel di dinding dekat meja belajar Norman.
"heiii apa apaan ini?" ucap (Y/N) sambil menuju ke arah gambarannya.
"ahh i-itu, maaf aku mengambilnya" maaf Norman kepada (Y/N).
"hm? iya udah kumaafin dari zaman praaksara" sindir (Y/N).
tiba tiba mata (Y/N) terarah ke biola yang sudah usang berada di bawah meja belajar dan mengambilnya.
"(Y/N) itu..."
"apa? udah jelas biola pake ngasih tau lagi" (Y/N) membuat candaan kepada Norman.
"TAPI-.." belum selesai Norman berbicara (Y/N) memainkan lagu Morzart berjudul Ronda Alla Turca (Turkish March) pada bagian reffnya.
"tapi apa?" ucap (Y/N) dan memberhentikan permainan biolanya.
"hmmm... coba Norman main" ucap (Y/N) yang menodongkan biola Norman dan tersenyum.
Norman pun memainkannya tapi saat di pertengahan lagu Norman memberhentikannya.
"kenapa berhenti Norman?" tanya (Y/N).
"aku punya banyak pertanyaan" balas Norman.
"kalau begitu dua aja dulu habis itu latihan" ucap (Y/N).
"pertanyaan pertama. kenapa tiba tiba kamu pingsan hari ini? biasanya kan engga" tanya Norman.
"tenaga ku habis. tadi pagi cuma minum susu doang" jawab (Y/N).
"oke pertanyaan kedua. kapan itu kamu bangun dari bawah piano terus nyebut 'ayah' itu apa maksudnya?" tanya Norman sekali lagi.
"ohhh yang itu. aku kayak lagi ngedenger ayahku main piano, padahal bukan." jawab (Y/N).
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratri Family. Norman x Reader
FanficGrace field adalah sekolah elit yang dikembangkan oleh grup Ratri atau keluarga Ratri dimana siswa dan siswi disana memiliki kecerdasan yang melebihi manusia normal. Disana ada siswa bernama (Y/N) yang terkenal pintar melakukan hal apapun bertemu de...
