#28 Ulang Tahunmu

107 14 2
                                    

"ah maaf sekali hari ini ibu ada kerjaan di kantor, jadi ibu hanya bisa menyiapkan ini saja." ucap ibu sambil memasang wajah bersalah.

"tidak apa apa ibu. aku bisa berjalan jalan sendiri. terutama ketaman komplek. aku ingin menikmati udara segar nanti." ucapmu dengan senyuman agar ibumu tidak terlalu merasa bersalah.

"oh iya, pesta dansa diadakan jam berapa?" ucap ibu bertanya semangat.

"sekitar jam 8 atau 9 malam." ucapmu sambil memakan sesendok makanan kesukaanmu.

"IBU BISA MENDANDANI MU MALAM INI." ucap ibu. kamu hampir tersedak karena teriakan ibu.

"tapi ibu kan punya kerjaa-"

"IBU BISA SELESAIKAN DENGAN CEPAT, demi anak ibu juga." ucap ibu. kamu tertawa kecil.

 beberapa saat kemudian ibu sudah pergi kekantor setelah kamu sarapan. kamu melihat jam dinding. 'masih jam 7.' ucapmu dalam hati. 'mungkin sudah waktunya aku berjalan jalan sebentar di taman komplek, aku juga tidak tahu mau ngapain di rumah. tugas sekolah sementara ditiadakan karena pesta dansa nanti malam. ah sudahlah.' ucapmu dalam hati. pergi mengambil sepatu lalu bejalan keluar dan tidak lupa mengunci rumah. kamu berjalan di trotoar sambil menyapa tetangga tetangga yang lewat. dan akhirnya sampai di taman komplek.

 kamu mencari ayunan kosong untuk sendiri. tapi tidak ada, hanya yang tersisa adalah ayunan untuk berdua. kamu menaikinya, sambil mendengar kegembiraan anak anak dipagi hari. kamu tersenyum melihat mereka bersenang senang.

'andai saja anak itu tidak datang.' batinmu. tiba tiba ada yang menepuk pundakmu, kamu menoleh kearahnya. seorang anak muda, sekitar 14 tahun.

"ya ada apa?" tanyamu.

"kakak cosplayer ya?" tanyanya sambil memegang handphone. disebelahnya juga ada temannya. kamu refleks melihat bajumu.

"owalah." gumanmu.

"iya, kenapa?" jawabmu sambil tersenyum.

"boleh foto bareng?" tanya mereka sekali lagi.

"boleh, boleh banget." ucapmu. kamu berdiri dari ayunan. dan berpose di sebelah anak itu.

'untungnya aku menyempatkan dandan tadi' ucapmu dalam hati. mereka bergantian berfoto. lalu mengucapkan terimakasih. kamu kembali duduk di ayunan. dan mendongkak kearah langit. dan tiba tiba wajah Ray diatas. kamu terkejut.

"hey!" ucapmu sambil memperbaiki posisi duduk.

"ini untukmu. selamat ulang tahun." ucapnya. dia memberikan 2 bunga matahari kepadamu.

"makasih ya, Ray." ucapmu sambil tersenyum.

"oh ya aku hanya bisa mampir, karena hari ini aku harus membantu ibuku mengurus pesta dansa nanti malam, dah~." ucapnya sambil melambaikan tangan lalu pergi kearah mobil mewah berwarna hitam. kamu membalas lambaiannya dengan perlahan.

"mau ku apakan bunga ini? hiasan baru dikamar? lebih baik pulang sekarang aja." ucapmu sambil berlari kearah pintu taman. tiba tiba ada yang menahan rokmu. seorang anak kecil imut.

"kakak kakak, boleh ga foto bareng kakak?" tanyanya dengan wajah memelasnya.

"boleh-!" ucapmu sambil tersenyum.

"pegang ini ya." ucapmu sambil memberikan bunga matahari ke anak kecil itu lalu kamu berjongkok menyetarakan tinggi anak kecil itu.

 lalu ibunya memotret kalian. mereka mengucapkan terimakasih. dan kamu menyuruh anak kecil itu untuk membawa bunga matahari itu. setelah itu kamu cepat cepat pergi dari taman, berjalan dengan cepat, karena kamu tidak ingin menjadi badut ditaman itu. (ya salah sendiri sih pake baju modelan ala ala kospleyer, aneh nih). kamu menabrak seseorang dan kamu terjatuh. orang itu membantumu berdiri. kamu melirik orang itu. yep, dia Norman. dia juga terkejut melihatmu ditaman sendirian. 

Ratri Family. Norman x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang