#23 Latihan dansa

142 17 2
                                    

 Setelah pengemuman tadi seluruh paralel pergi ke aula bagian kerajaan untuk latihan dansa perempuan, kamu berjalan samil melihat kakimu yang sedang berjalan. sampai di rak sepatu untuk masuk ke aula. kamu menyimpan sepatumu di salah satu rak. dan berjalan memasuki aula bersama Emma. kamu langsung duduk bersenderkan dinding bersama Emma dan berbincang bincang seputar pesta dansa nanti. untuk sekarang laki laki belajar di kelas untuk menunggu latihan gladi kotor nanti siang. akhirnya guru dansa datang dan berdiri tegak disebuah panggung kecil didepan ruangan aula. semuanya berdiri memperhatikan.

"baik anak anak ibu akan mengatur pengelompokkan dansa perempuan." ucapnya dengan suara lantang didepan aula.

 semuanya memperhatikan dengan baik. dan kamu sekelompok dengan Emma dan Anna. kamu menghela nafas lega. dan latihan pun dimulai. sejauh ini latihan berjalan dengan baik. Matilda tidak mengganggumu disini. sampai jam 9.00 semua diperbolehkan istirahat. kamu mengambil sepatu di rak untuk memakainya. tepat saat jarimu mendarat untuk mengambil sepatu, sada sesuatu yang tajam disana. itu paku. kamu sudah menduga kalau itu perbuatan Matilda. kamu mengeluarkan semua paku dari sepatumu ke tempat sampah.

"apa kamu benar benar tidak apa apa?" tanya Emma.

"udah biasa" jawabmu.

 kamu memastikan bahwa tidak ada paku lagi di sepatu dan langsung memakainya. semua orang memperhatikanmu, mereka kebingungan. Emma bilang dia duluan ke kantin karena sudah lapar, langsung berlari. kamu mengiyakan dan berjalan dibelakangnya. saat Emma ingin mencapai akhir lorong terdengar suara matilda dari atas balkon, tertawa.

'mungkinkah..' ucapmu dalam hati. kamu mulai berlari.

"EMMA MENYINGKIR DARI SANA!" kamu berteriak. Emma menoleh. kamu cepat mendorongnya menjauh dari ujung lorong. 

BYURR

seember air turun dari atas. kamu dan Emma terjatuh tidak jauh dari sana. kamu memperhatikan air yang mengalirkearah semak semak. kamu menghela nafas, berdiri dan membantu Emma berdiri. rok mu sedikit kotor, Emma juga. Emma benar benar sangat berterima kasih.

"TERIMAKASIH (Y/N) KALAU TIDAK ADA KAMU PASTI BESOK AKU AKAN SAKIT." ucap Emma. kamu mengangguk.

 itu menjadi tontonan para siswi perempuan dan siswa laki laki yang lalu lalang. Emma langsung menarikmu berlari. kamu terkejut hingga hampir jatuh tidak bisa menjaga keseimbangan.

"hari ini aku yang traktir di kantin" ucap Emma tersenyum.

kamu dan Emma makan dikantin. hanya sosis bakar yang bisa kamu makan karena keadaan perutmu tidak terlalu lapar.

"mmm (Y/N)" ucap Emma yang mulutnya dipenuhi makanan.

"yaa?" ucapmu sambil menggigit sosis.

"apa kamu pernah kisseu dengan Norman?" tanya Emma polos. pertanyaan itu membuatmu tersedak.

"*uhuk uhuk*.... air air" ucapmu histeris. Emma mengambil segelas air mineral dan memberikannya kepadamu. kamu meminumnya dengan cepat.

"kenapa kamu tiba tiba membicarakan ini, Emma?" tanyamu perlahan.

"terlintas begitu saja" jawabnya. kamu menghela nafas, tidak menjawab dan melanjutkan memakan sosisnya.

"ayolahh beritahuu~" paksa Emma sambil menggoyang goyangkan tanganmu. 

"y" jawabmu.

"WAAAA-" kamu mulai risih dan langsung menampar Emma sekuatnya. Emma pingsan. untungnya makanan yang telah dibeli sudah dibayar. kamu mengangkat Emma dan berjalan kearah UKS. semua murid disana memperhatikanmu yang menampar Emma tadi dan mengangkatnya ternganga merinding.

Ratri Family. Norman x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang