Dengan menghilangnya Mountrial yang memakai wujud manusia bernama Arlan, itu menandakan akhir dari pertarungan melawan seseorang yang tidak dikenal.Kastil es yang berdiri megah tadinya itu mulai retak dan runtuh secara perlahan seiring dengan ditinggalkannya atas penguasanya. Tidak ada lagi kastil es, tidak ada lagi Ice Elder Dragon, sekarang tempat itu menjadi sebuah lembah tersembunyi yang tidak tersentuh sama sekali.
Hanya para Manusia yang pernah berada disanalah yang menjadi satu-satunya saksi mata akan keberadaan lembah yang berada dipuncak gunung Clamity ini dan akan diceritakan dari generasi ke generasi.
Bersamaan dengan itu, seseorang yang tadi menyelamatkan Ariana dan Calk datang dari arah kastil es yang telah runtuh itu dengan berjalan kearah mereka sambil wajahnya tertutupi oleh tudung kain lusuh yang dipakainya.
Jubahnya yang tertiup angin lembah membuat mereka bagai melihat sesosok prajurit yang pulang ke kampung halamannya setelah berperang selama bertahun-tahun digaris depan. Lalu disaat orang itu tiba ditempat mereka berada,
"Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya, siapa kau sebenarnya?" Faith langsung menghadangnya kemudian bertanya lebih dahulu sebelum dia berjalan mendekati Ariana yang tengah menyembuhkan Calk itu.
Orang itu hanya tersenyum kepada Faith sambil melirik kearah Calk dan Ariana yang berada dibelakangnya kemudian berkata,
"Aku bukan siapa-siapa. Kau bisa memanggilku Kiryu, aku dikirim oleh ketua kelompok kalian untuk menyelamatkan kalian semua yang berada disini" Jawab orang tersebut yang bernama Kiryu.
"Tunggu? Jadi kau adalah utusannya Delgo? Tapi bagaimana bisa?" Kiryu kembali tersenyum lalu menepuk salah satu pundak Faith dan berjalan melewatinya.
"Akan ada saatnya nanti semua pertanyaanmu akan terjawab, calon pemimpin masa depan.." Jawab Kiryu kembali yang berjalan kearah Ariana dan Calk itu.
Sementara Faith tidak bisa berkata-kata setelah mendengar perkataan dari Kiryu tadi.
"Peri Magis! Air penyembuhan!" Ariana dengan sekuat tenaga berusaha mengobati luka luar Calk dengan kemampuan Peri Magis miliknya.
Dia menciptakan semacam gelembung air berukuran sedang dengan tangannya, lalu gelembung air tersebut digunakan untuk menyembuhkan luka. Bisa terlihat dengan jelas luka luar yang berada disekujur tubuh Calk mulai pulih secara perlahan berkat gelembung air itu.
Disaat itulah Kiryu datang menghampiri mereka berdua,
"Ini, aku menemukan benda ini terjatuh dilantai diistana es itu tadi. Aku pikir ini penting bagimu dan juga adikmu, kan?" Kiryu memberikan sebuah benda kepada Ariana.
"Eh? Ini kan, kompas milik ayah kami? Jadi begitu, ternyata dia membawanya kemanapun dia pergi ya..." Ariana menerima benda tersebut yang merupakan kompas yang dibawa Arlan.
Setelah dia mengusap kompas tersebut sesekali, Ariana kemudian memasukan kompas tersebut kedalam sakunya lalu melanjutkan kembali menyembuhkan Calk.
"Kau baik-baik saja?" Kiryu kemudian berlutut didekat Calk yang tengah terbaring dilantai itu.
"U-ugh... Bagaimana menurutmu? Apa aku terlihat baik-baik saja begitu?" Balas Calk yang tengah menahan rasa sakit yang dirasakannya.
"Bagiku kau terlihat baik-baik saja, ini tidak separah disaat kau berperang melawan ras Beast nantinya" Jawab Kiryu kembali.
Tentu saja Calk bingung dengan perkataanya dan kemudian berkata,
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl
FantasyCerita Original dari Author sendiri. Kritik dan saran bisa diberikan dikolom komentar karena itu dapat membantu Author dalam pengembangan cerita kedepannya. Ingat! Cerita ini belum direvisi untuk semua chapternya sejak pertama publish, jadi untuk ke...