#Volume 4 : Chapter 2

125 22 0
                                    


Di distrik bagian timur Kota Zheryun, Encore tengah menuju ke pusat kendali keamanan ibukota yang merupakan markas pusat Knight.

Ia berlari dengan segenap tenaga untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh sang Raja kepada dirinya. Encore lalu berlari menuju sebuah menara yang dimana disana terdapat lonceng berukuran besar dan kristal yang berfungsi sebagai megaphone untuk memberitahukan keadaan darurat yang tengah terjadi di ibukota.

Pintu terbuka dengan cukup keras yang membuat beberapa Knight yang berada didalam ruangan dibagian puncak menara tersebut menjadi terkejut. Awalnya mereka mengira itu adalah penyusup, tapi mereka salah.

  "T-tuan Encore?!"

  "Minggir! Ini darurat!"

Mendengar kata darurat yang keluar dari mulut Encore, para Knight yang tengah mengoperasikan panel kendali itu tidak punya pilihan lain selain membiarkan Encore untuk mengambil alih karena ia adalah atasan mereka.

Encore kemudian duduk di depan salah satu panel kendali tersebut untuk mengoperasikannya dan membuka sebuah kristal yang berada di menara lalu menghidupkan sirine darurat untuk memperingati warga kota.

Hal ini membuat warga kota yang tengah beraktifitas menjadi terkejut dan mereka mulai bertanya-tanya tentang apa yang terjadi sebenarnya.

  "Dengarkan warga kota Zheryun sekalian, ini adalah kapten Encore yang berbicara, saat ini kota Zheryun tengah menghadapi sebuah masalah yang terjadi dikota dan aku diperintahkan oleh sang Raja untuk menyampaikan ini kepada kalian. Jadi diharapkan kalian pergi ke pengungsian bawah tanah hingga permasalahan ini selesai. Terima kasih"

Dan begitulah pengumuman yang disampaikan oleh Encore selesai diumumkan.

  "Masalah? Apa maksudnya itu?" Kata salah satu warga.

  "Aku tidak tau, tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak beres" Jawab warga lain.

  "Sebaiknya kita pergi menuju ke pengungsian bawah tanah sekarang" Ujar warga yang berada didekat mereka.

Meski warga kota kebingungan dengan pengumuman barusan, tapi mereka tetap tenang dan tidak panik kemudian pergi menuju ke pengungsian bawah tanah.

Jalur pengungsian juga telah diatur oleh para Knight sehingga tidak terjadi penumpukan pada satu tempat. Meskipun begitu, ada juga beberapa yang berpikiran lain bahwa semuanya baik-baik saja dan mereka kemudian pergi menuju istana Zheryun untuk mendapatkan penjelasan.

Lalu, di guild petualang kota Zheryun,

  "Huh? Apa sesuatu terjadi? Kemana mereka semua pergi?" Liana yang sedang membaca buku melihat ke kerumunan orang yang bergerak menuju istana Zheryun melalui jendela kamar yang berada dilantai 2 itu.

Sementara Rachell masih tertidur pulas diatas tempat tidur.

  'Haruskah aku mencari dan bertanya kepada Master tentang perihal ini?' Pikir Liana sambil menatap Rachell disana.

Lalu kemudian, kepulan asap hitam jatuh dari arah langit masuk kedalam kamar tersebut melalui jendela yang terbuka.

Ketika kepulan asap hitam itu mendarat, terlihat sosok dibaliknya yang merupakan seseorang yang Liana kenal.

  "Lucifer?!"

Lucifer terbatuk-batuk dan berusaha untuk bangkit kemudian berubah kembali wujudnya menjadi sosok manusia biasa.

  "Apa yang terjadi padamu?" Tanya Liana kepada Lucifer dengan sangat keheranan karena Liana sudah lama tidak melihat Lucifer seperti ini sebelumnya.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang