Dibawah reruntuhan Tower of Babel, Encore bersama dengan timnya yang berjumlah 3 orang, sedang berusaha menggali bekas-bekas reruntuhan tersebut untuk mencari jalan masuk ke kota bawah tanah yang telah ditinggalkan.Menurut informasi dari Ratu Akina dan ia mendapatkan informasi tersebut dari Raphael tepat sebelum terjadinya peperangan beberapa waktu lalu, dibawah menara yang disebut dengan Tower of Babel ini terdapat kota bawah tanah yang bernama kota Sunagaku dan menjadi markas organisasi rahasia Hinotori.
Karena itulah Encore dikirim oleh Akina untuk menyelidiki tentang perihal ini bersama dengan tim 2 orang laki-laki dan 1 perempuan. Tentu saja mereka bukan sekelas para prajurit, melainkan mereka memiliki kedudukan setara Encore diantara para Knight lainnya.
Dengan alasan Itulah kenapa Encore sengaja memilih mereka untuk menjalankan misi ini, ditambah salah satu mereka menguasai elemen dasar tanah dengan tingkat 4.
"High Level Skill! <<Perforadora Drill>>"
Salah satu dari mereka yang merupakan laki-laki dengan luka goresan di dahinya, menggunakan skill elemen tanah semacam bor tangan raksasa.
Tangan bornya diarahkan kepada bebatuan yang keras hingga akhirnya batu tersebut hancur berkeping-keping. Lalu terlihatlah disisi lain tumpukan batu tersebut sebuah terowongan dengan jalan setapak yang gelap.
"Kerja bagus, Tierra" Puji Encore kepada laki-laki yang bernama Tierra itu dengan menyentuh pundak kanannya.
"Ya, tidak masalah. Ini masih belum seberapa" Balas Tierra sambil memegang sendi pergelangan tangannya yang tertekan itu setelah menggunakan skill miliknya berkali-kali.
Setelah itu Encore menyalakan sebuah obor dan mengarahkan obor tersebut ke terowongan gelap didepannya.
"Ayo bergerak dan tetap waspada" Kata Encore kepada mereka bertiga.
Dan mereka bertiga pun menjawabnya dengan anggukan kepala. Kemudian mereka berjalan menyusuri jalan setapak dengan satu-satunya sumber pencahayaan yang berasal dari obor ditangan Encore.
Sambil tetap waspada dengan tangan yang sudah siap untuk mengambil senjata milik masing-masing, mereka sudah bersiap untuk menghadapi apapun yang datang kepada mereka.
***
Kerajaan Ambriela disebut dengan kerajaan pesisir karena letak wilayahnya yang berbatasan dengan samudera. Meski luas kotanya jauh lebih kecil daripada Zheryun, tetapi arsitektur bangunan di sana tidak kalah indah.
Terdapat alun-alun yang memiliki air mancur serta sebuah menara jam yang terletak ditengah-tengah kota membuat kota tersebut tampak layak untuk menjadi destinasi wisata bagi pendatang.
Karena itulah kebanyakan warga dari kota-kota disekitarnya memilih untuk menghabiskan waktunya dikota ini sehingga kota ini mendapatkan julukan sebagai pusat hiburan benua Aurandel.
Berbicara tentang kota ini, Optus atau dalam wujud manusianya yang dipanggil Clara, tengah berjalan dijalanan kota sembari memakan jajanan berupa telur burung bakar yang ditusuk dengan menggunakan kayu.
Jajanan seperti ini sangat mudah didapatkan karena terdapat banyak sekali kios-kios kecil untuk membeli makanan ringan dan lezat disekitar kota.
"Aku tidak percaya makanan ini begitu enak dengan hanya dibakar menggunakan bumbu saja~♪" Ucap Clara riang sambil memakan makanan ringannya.
Setelah berjalan beberapa langkah, Clara akhirnya teringat akan sesuatu yang dia lupakan.
"Tunggu dulu, dimana Aldes? Gawat! Karena aku terlalu sibuk dengan makanan ini sehingga aku tidak sadar jika sudah terpisah dari Aldes.., Aku harus segera mencarinya— aduh..." Setelah ingat apa yang dia lupakan, Clara langsung berlari untuk mencari Aldes.
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl
FantasyCerita Original dari Author sendiri. Kritik dan saran bisa diberikan dikolom komentar karena itu dapat membantu Author dalam pengembangan cerita kedepannya. Ingat! Cerita ini belum direvisi untuk semua chapternya sejak pertama publish, jadi untuk ke...