#Volume 1 : Chapter 8

722 76 3
                                    


Setiap setahun sekali, kota Zheryun merayakan festival kemenangan atas dikalahkannya Raja Iblis sejak 1500 tahun yang lalu hingga saat ini. Tak hanya kota Zheryun saja yang merayakannya, tapi juga ada beberapa kota yang berada dibenua Aurandel yang merayakan festival ini, namun dengan tradisi yang berbeda-beda.

Kota Zheryun adalah kota yang paling meriah diantara kota-kota lain dalam merayakan festival ini, itu karena kota Zheryun adalah tempat lahirnya pahlawan yang membawa kemenangan bagi seluruh daratan benua.

Jalanan kota dihiasi oleh bendera-bendera dengan lambang kerajaan dan para warga turun kejalanan untuk menjajakan barang dagangannya atau hanya sekedar berjalan-jalan santai sambil menikmati keramaian yang ada.

Banyak yang menjual berbagai macam jenis barang seperti bendera, pernak pernik khas festival dan masih banyak lagi jenisnya. Jika kau ingin berjalan-jalan menghabiskan waktu berkeliling kota, maka itu adalah hal yang tepat disaat festival diadakan seperti ini.

Dan itulah yang sedang dilakukan Optus saat ini. Dia berjalan bersama dengan Aldes disebelahnya sambil diikuti oleh Lucifer yang berada tak jauh dibelakangnya. Lucifer menggunakan sihir penyamaran yang sama dengan Optus sehingga Lucifer dapat menyembunyikan ekor dan sayap miliknya dengan mudah.

Dengan begitu Lucifer dapat berjalan-jalan dikota tanpa diketahui bahwa dia adalah seorang iblis, meskipun saat ini suasana hatinya sedang buruk dan ingin menghancukan apapun yang dia lihat.

Tapi Lucifer tetap berusaha untuk menahan diri karena Masternya itu berada didepannya dan dia tidak ingin membuat masalah yang merepotkan untuk Optus.

Sebenarnya Lucifer sedang berpikir ingin menghancurkan tempat yang merayakan kematian Master yang dia layaninya itu, namun ia tidak bisa melakukan apapun untuk itu.

  "Lucifer, aku tau kau saat ini sedang kesal tapi cobalah untuk menahan diri lebih lama lagi mengerti? Jadi, kemana kita akan pergi Aldes?" Optus mengatakan itu dengan ekspresi kekanak-kanakannya sambil menyikut tubuh Aldes.

Dengan perbedaan tinggi mereka, mereka berdua terlihat lebih seperti kakak dan adik. Yang tentu saja perhatian beberapa orang tertuju kepada Aldes.

  "Seharusnya kau sudah mengetahuinya bukan? Kenapa kau masih bertanya kepadaku?"

  "Jujur saja aku tidak peduli kemana kau membawaku asalkan tempat itu menarik..."

Namun beberapa saat kemudian hal yang tidak terduga terjadi. Disaat mereka berdua berjalan dengan tenang, sebuah ledakan terjadi yang berasal dari gang tepat berada disebelah kanan mereka.

Ledakan itu seolah seperti diarahkan kepada Aldes dan Optus dan membuat mereka berdua terpental karena terkena efek dari ledakan tersebut.

  "Apa yang...?! Master!!"

  "Huh!? Tch.." Belum sempat Optus berdiri, ia merasakan aliran Mana tepat dibawah kaki mereka.

Saat menyadari hal itu, Optus dengan cepat meraih tubuh Aldes dan berteleportasi lalu muncul tepat disamping Lucuifer. Beberapa detik kemudian, ledakan besar pun terjadi yang mengakibatkan beberapa bangunan disekitarnya rusak parah.

  "Master?!"

  "Siapa orang-orang ini?? Oy Aldes, kau baik-baik saja?"

Aldes sempat terkena sedikit luka bakar dibagian lengan kanannya, namun sepertinya keajaiban lah yang telah menyelamatkan nyawa Aldes.

  "Ya, ini tidak seberapa, aku bisa menggunakan sihir penyembuhan milikku untuk ini.. ugh.."

  "Bagus, Lucifer! Lacak siapapun yang melakukan ini, bawa mereka hidup-hidup kepadaku. Aku akan menghukum mereka dengan tanganku sendiri agar mereka tau sedang berurusan dengan siapa!" Perintah Optus kepada Lucifer.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang