#Volume 3 : Chapter 6

165 21 0
                                    


  "Kau kan!?"

  "Oya? Sepertinya kita bertemu lagi ya~"

Wanita itu melambaikan tangannya kepada Clara sambil memberikan senyuman yang menawan.

  "Oh, Akina rupanya. Kau sudah kembali dan aku liat sepertinya kau sudah bertemu dengan nona Clara sebelumnya"

  "Tu-tunggu, kau mengenal wanita itu pak tua??"

Ekspresi wajah Clara menunjukkan keterkejutannya saat dia mengetahui jika sang Raja ternyata mengenal wanita tersebut.

Dan wanita itu hanya tersenyum ketika mendengar perkataan Clara.

  "Ya, tentu saja. Dia adalah putri tertua ku, namanya adalah Akina"

  "Eh?! Tunggu, jadi dia adalah kakak dari Aldes?"

Mungkin inilah penyebab kenapa Clara sedikit familiar ketika melihat wanita itu dikota sebelumnya.

  "Benar nona Clara, aku adalah Akina Rasmichael, kakak dari Aldes. Aku telah mendengar tentangmu dari Aldes, dia sering mengirimkan banyak surat yang menyebutkan tentang kehebatanmu" Akina memberikan senyuman kepada Clara sambil sedikit memiringkan kepalanya.

Jika mengingat kembali tentang semua surat yang Akina terima dari Aldes, kebanyakan isi dari semua surat itu adalah tentang ancaman dan seberapa bahayanya Clara.

Namun Akina malah menyebutkan kebalikannya seolah seperti menemukan sesuatu yang menarik bagi dirinya.

  'A-ah, jadi begitu rupanya, itulah kenapa aku seperti mengenal wanita ini. Karena ingatan Aldes ya? Huft....' Ucap Clara didalam hatinya.

Sesaat Clara melihat ingatan yang dia dapatkan dari Aldes tentang wanita yang bernama Akina itu, dia adalah seorang Knight yang memiliki kemampuan setara dengan penyihir tingkat 6.

Disaat Clara melihat ingatan tentang pertarungan latihan Akina dan Aldes, dia sekarang mengetahui alasan kenapa Aldes sangat mengagumi kakaknya itu.

Ditambah Akina memiliki elemen sihir dasar berupa cahaya sama seperti Aldes, namun yang membedakan mereka berdua ialah, kemampuan Akina masih berada diatas Aldes dalam hal keterampilan penggunaan mantra sihir.

  "Ayah tidak tau kau akan pulang kembali ke Zheryun, kapan kau tiba di kota ini Akina?" Sang Raja berjalan menuju tahtanya kemudian duduk disana setelah itu ia bertanya kepada Akina.

  "Kemarin malam ayahanda, namun Akina menyempatkan diri berkeliling kota terlebih dahulu untuk melepas rindu sebelum datang ke istana" Jawab Akina dengan hormat kepada sang Raja meski beliau adalah ayahnya sendiri.

  "Begitu ya, lalu apa yang menyebabkanmu kembali ke Zheryun, Akina?" Kata sang Raja yang bertanya kepada Akina kembali.

Sementara Clara tidak peduli apa yang sedang dibicarakan oleh mereka berdua, jadi dia berkeliling ruangan tersebut sambil melihat-lihat baju zirah yang terpajang diruangan itu.

  "Akina sempat mendengar kabar jika ibukota diserang ketika sedang berada dikota Ambriela untuk melakukan ekspedisi, ayahanda. Ketika mendengar itu, Akina langsung bergegas kembali namun sepertinya ibukota terlihat baik-baik saja ketika aku datang" Jawab Akina.

  "Memang benar ibukota sempat diserang sebelumnya oleh seekor Naga, tetapi berkat Aldes dan bawahan dari nona Clara, Naga itu berhasil dikalahkan" Sang Raja berkata sambil mengarahkan pandangannya kepada Clara yang berada disana.

Disaat Akina melihat kearah yang sama, dia memikirkan sesuatu didalam kepalanya, itu bisa terlihat dari senyuman kecil yang terukir diwajahnya.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang