#Volume 2 : Chapter 1

477 59 1
                                    


Salah satu hal yang mendasar dari sihir adalah Mana. Mana dihasilkan dari dalam tubuh dan itu disebut dengan pusat titik Mana. Lalu dari pusat titik Mana, Mana tersebut mengalir menuju ke seluruh tubuh melalui sebuah sistem peredaran yang biasa disebut dengan aliran Mana.

Besar kecilnya kekuatan dari kemampuan sihir seseorang tergantung dari besarnya kapasitas Mana orang tersebut. Semakin besar kapasitas Mananya, maka semakin besar pula kekuatan sihir yang bisa dilepaskan oleh orang itu, begitu juga sebaliknya.

Yah, walaupun begitu sebenarnya ini adalah pelajaran dasar untuk para petualang muda yang berasal dari akademi diseluruh benua Aurandel.

  "Sepertinya kembali ke saat itu sangat menyenangkan ya, bagaimana menurutmu?" Seorang laki-laki muda dengan pakaian sederhana dengan rambut berantakan berbicara kepada gadis disebelahnya.

Laki-laki itu membawa pedang dua tangan berukuran sedang dipunggungnya dan sudah bisa ditebak, laki-laki itu adalah seorang petualang.

  "Maksudmu saat kau menghajar Reigi dikelas sihir? Yah, aku pikir itu menyenangkan, walau pada kenyataannya tidak.." Seorang gadis dengan sifat tomboy yang sedang memutar-mutar pisau kecil ditangannya membalas perkataan laki-laki tadi.

Melihat dari gaya berpakaiannya, gadis itu juga sepertinya adalah seorang petualang yang sama seperti laki-laki tadi.

  "Clarise, ada apa denganmu? Tidak seperti biasanya kau cemberut seperti itu.." Walaupun dia terlihat seperti laki laki normal, namun pada kenyataannya dia adalah seorang perayu wanita.

Yah, itu bisa dilihat dari gaya berbicaranya yang sedikit suka menggoda.

  "Tidak ada, hanya saja hari ini aku merasa sedikit bosan. Hey Flynn, kau pikir apa kita bisa memburu monster misalnya seperti naga yang menyerang kota beberapa waktu yang lalu?" Balas gadis yang bernama Clarise itu sambil menyanggakan dagunya dimeja guild.

  "Apa kau bercanda? Kita akan terbunuh jika mendekati monster seperti itu. Hah.., begini saja, bagaimana kalau kita melihat quest yang bisa kita ambil untuk menghilangkan rasa bosanmu, bagaimana?" Tawar Flynn.

Meskipun Clarise tidak ingin melakukannya saat ini, tapi sepertinya dia tidak punya pilihan lain untuk itu, ditambah Clarise sekarang tidak punya pekerjaan yang bisa dia dilakukan.

  "Baiklah, mari kita lihat. Oh, seperti berburu Tame Lamb cukup mudah, bagaimana menurutmu?" Setelah menarik secarik kertas dari papan buletin, Flynn kemudian menunjukkannya kepada Clarise.

  "Ayolah, kita ini bukan anak kecil berumur 10 tahun lagi Flynn, aku ingin sesuatu yang menantang, seperti.. ah, bagaimana kalau ini?" Clarise memasang kembali kertas yang diambil Flynn lalu dia mengambil kertas lain dari papan buletin itu.

  "Abyssal Lizard? Kau yakin? Itu termasuk monster tingkat menengah kau tau. Jika kau bertemu Abyysal Lizard King yang termasuk tingkat tinggi, kau bisa saja terbunuh" Flynn berusaha menolak namun Clarise tetap bersikeras.

Sementara Abyysal Lizard sendiri adalah monster jenis pemangsa yang hidup dihutan Ark, tepat dibagian tenggara dari kota Zheryun. Kebanyakan dari mereka hidup sendiri dan bersifat teritorial juga mereka bisa tumbuh hingga panjang 3 meter, bahkan Abyysal Lizard King bisa tumbuh hingga sepanjang 5 meter.

Namun terkadang pada musim tertentu, para Abyysal Lizard berkumpul disatu tempat yang berbentuk seperti sebuah sarang untuk mencari pasangan. Dan tentu saja, monster ini cukup berbahaya dan termasuk dalam monster tingkat menengah hingga tinggi.

  "Tapi hanya ini tugas yang diatas tingkat sedang, kebanyakan dari mereka adalah pekerjaan didalam kota untuk memperbaiki bangunan yang rusak. Aku tidak ingin melakukan quest yang membosankan seperti itu.." Clarise tetap bersikukuh dengan pendiriannya.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang