When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl

#Volume 2 : Chapter 9

Kerajaan York Selatan.

Di sebuah bukit yang tak jauh dari kerajaan para Furry, Liana yang merupakan salah satu dari ras Great Elder Dragon itu, berdiri mengamati tempat tersebut dari kejauhan.

  "Jadi itu kerajaan yang diperintahkan oleh Master untuk dilenyapkan? Baiklah, sepertinya aku akan bersenang-senang sedikit sebelum itu" Ucap Liana setelah dia selesai mengamati.

Tak lama kemudian, sepasang sayap yang terbakar dan juga sebuah ekor muncul dari tubuhnya. Ia kemudian melompat dan terbang menuju ke kerajaan tersebut. Sebelum mendarat, Liana terbang mengitari kerajaan York Selatan dari udara beberapa kali.

Bisa terlihat dari atas, kerajaan York Selatan di kelilingi oleh tanah seperti lumpur yang telah mengering, mungkin tempat itu dulunya adalah area rawa yang airnya telah kering sebelumnya dan menyisakan lumpur keras saja.

Sementara rumah-rumah penduduknya terbuat dari bebatuan alam dan memiliki ciri khas seperti rumah tradisional ras Furry pada umumnya dan memiliki lampu-lampu yang berbentuk seperti jamur bercahaya.

Lalu, di salah satu ruangan istana kerajaan York Selatan, seorang Furry dengan jenis Kitsune sedang berdiri didepan jendela yang berukuran cukup besar dengan kedua tangannya berada dibelakang tubuhnya sambil menatap ke arah langit kota.

Kitsune itu memicingkan matanya beberapa kali seperti sedang memperhatikan sesuatu diatas sana. Kemudian setelah memperhatikan selama beberapa saat, Kitsune itu agak tersentak dan melompat ke belakang beberapa kali.

Beberapa detik kemudian, sesosok makhluk bersayap menerobos jendela besar yang menyebabkan kerusakan cukup parah pada jendela tersebut hingga hancur berkeping-keping.

  "Yo, maaf karena mampir dengan tiba-tiba. Sudah lama sekali sejak kita terakhir bertemu ya" Kata sosok tersebut sambil memberikan senyuman menyeramkan kepada Kitsune itu.

  "Kau?! Jangan-jangan, kau adalah..?!" Balas Kitsune itu dengan sangat terkejut ketika melihat sosok yang berada dihadapannya itu.

  "Oh? Jadi kau masih ingat rupanya? Ya benar, namaku adalah Liana, dan aku adalah satu dari 3 naga agung yang masih tersisa, salah satu Great Elder Dragon! Aku datang kemari karena mendapatkan perintah dari Masterku.. fufu~" Sosok itu berkata sambil memberikan senyuman misterius.

  'Tch, ini tidak mungkin, bagaimana bisa? Great Elder Dragon yang muncul 100 tahun lalu bisa berada disini, saat ini? Dan juga, dia telah memiliki tuan?' Batin Kitsune tersebut sambil menggertakkan giginya karena tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

Dahulu saat Great Elder Dragon mengamuk dipermukaan benua, ia hanya dapat dihentikan oleh 5 orang Sage dengan tingkatan skill tahap 6 keatas saja. Meskipun mereka membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit untuk meredam amukan dari Great Elder Dragon itu, tapi pada akhirnya mereka berhasil menghentikan amukannya.

Sementara saat ini hanya tersisa 3 Sage saja yang masih hidup sampai sekarang. Salah satunya adalah seorang raja dari ras Furry yang dikenal dengan julukan, Elder's Sage.

Sambil bersikap waspada, Kitsune itu memperhatikan ancaman yang berada didepannya tersebut. Jika Monster seperti ini saja memiliki seorang tuan, bagaimana dengan kemampuan milik tuannya itu? Itulah yang dipikirkan oleh Kitsune tersebut ketika dia menyadari sesuatu dari apa yang dia dengar sebelumnya.

  "Hee~ tenang saja, kalau kau tidak macam-macam aku mungkin akan meringankan rasa sakitmu, fufu~" Sosok tersebut kembali tertawa kecil sambil sedikit menyeringai kepada Kitsune tersebut.

Kitsune itu kembali menggertakkan giginya karena dia merasa diremehkan. Jika perkiraannya benar, maka itu akan menjadi pertarungan satu lawan satu karena sebagian besar prajuritnya berada di Amor dan hanya sedikit yang tinggal untuk menjaga kota.