When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl

#Volume 4 : Chapter 8

Setelah kejadian yang menimpanya, Lucifer tersadar dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Dia perlahan bangkit dan berusaha melawan rasa sakit itu dengan sedikit terbatuk hingga memuntahkan darah segar.

Ketika sudah benar-benar tersadar dan bangkit, Lucifer mengelap sisa darah yang berada di mulutnya menggunakan tangan, lalu menyadari telah berada disebuah tempat yang sangat gelap disekitarnya dan hanya terdapat cahaya yang berasal tepat dari atas kepalanya.

Dia memperhatikan sekitar untuk menganalisa tempat itu dan memastikan jika tidak ada sesuatu selain dirinya.

  "Dimana ini? Apakah aku jatuh dari atas sana?" Tanya Lucifer kepada dirinya sendiri sambil melihat kearah cahaya di atas sana.

  "Kalau begitu lebih baik aku keluar dari sini" Lucifer kemudian memunculkan sayap iblisnya dan terbang kearah cahaya tersebut.

Lucifer berpikir, jika menggunakan sayapnya dan terbang akan dapat membuatnya keluar dari tempat itu, namun ternyata dia salah. Lucifer menabrak sebuah pelindung transparan tipis dan tersetrum oleh pelindung tersebut kemudian terjatuh kelantai.

Kedua sayapnya pun menghilang dan tubuhnya yang masih terluka itu menjadi mati rasa hingga merasakan sakit di seluruh bagian. Kemudian, datang sebuah sosok dari balik bayangan kegelapan dan berjalan keluar menuju cahaya.

  Tap.. Tap.. Tap..

Langkah kakinya yang sangat jelas terdengar mulai datang mendekat.

  "Kau tidak akan bisa keluar dari tempat ini, tempat ini adalah sebuah ruangan yang tersegel khusus untuk mengurungmu disini, Lucifer" Kata sosok itu.

Lucifer tidak bisa melihat siapa sosok tersebut karena ia berdiri dibelakangnya dan Lucifer berusaha melirik kearahnya.

  "Aku sengaja membawamu kesini supaya kau tidak dapat mengganggu rencana ketua dalam membangkitkan kembali Raja Iblis. Ya, kau tidak salah dengar, gadis kecil yang kau panggil itu akan menghilang dan berubah menjadi sosok yang pernah menguasai hampir ke 7 benua 1.500 tahun lalu!" Sambung sosok itu.

  "E-ergh.., ugh, k-kalau begitu.. aku tidak akan membiarkan itu terjadi.." Meski dalam kondisi terluka dan terlihat seperti masih terdapat aliran listrik ditubuhnya, Lucifer memaksakan dirinya untuk bangkit kembali.

Lalu ketika Lucifer menghadap sosok tersebut, barulah terlihat siapa sosok itu sebenarnya. Dan itu tidak lain adalah,

  "..Vandar!"

Ya, itu adalah Vandar, sosok yang sesungguhnya darinya ialah seorang Wizard kelas atas yang berasal dari benua Witch Forest dan kini sedang berhadapan dengan Sang Penguasa Dunia Bawah, iblis Lucifer!

Sekali lagi, Lucifer mengeluarkan sayap iblisnya ketika mengatakan itu lalu membentangkan kedua sayapnya dan mengeluarkan hempasan udara yang cukup kencang.

Namun Vandar hanya terdiam, berdiri disana tanpa melakukan apapun sambil tersenyum ketika terkena hempasan udara tersebut.

  "Ahahaha.., sebenarnya aku juga ingin mencoba kekuatanmu yang menurut rumor sangat luar biasa itu, aku sengaja sedikit menahan diri waktu itu karena kami diperintahkan untuk memaksa kalian keluar dari markas Hinotori, atau lebih tepatnya mengusir" Ujar Vandar yang tertawa kecil sambil melepaskan kedua sarung tangan putih yang dikenakannya lalu melemparkannya ke lantai, ke arah kirinya.

Sementara Lucifer terlihat mengeluarkan aura berwarna hitam sama seperti warna sayapnya, dengan tombak hitam kelam sudah berada digenggaman tangan kanannya. Lucifer sejak melihat Vandar seolah sudah sangat ingin membunuhnya dan keluar dari tempat tersebut.