#Chapter Extra 2

224 28 1
                                    


  "Risa! Pergilah!! Kami akan menahan makhluk itu!"

  "Ibu! Ayah!"

  "Milvus! Bawa Risa pergi!"

Perlahan namun pasti cahaya dari Tree of Wisdom mulai memudar seiring dengan berjalannya waktu. Sementara Risa menyaksikan secara langsung bagaimana semua makhluk bayangan itu melahap jiwa-jiwa kaumnya, termasuk jiwa kedua orangtuanya.

Dengan terpaksa Milvus, sang kepala prajurit di Tree of Wisdom, menggendong Risa untuk membawanya keluar dari tempat itu. Meski pohon itu sangat besar, namun melompat dari satu dahan menuju ke dahan lain bukanlah perkara yang sulit bagi ras Elf seperti Milvus.

Milvus dengan cekatan melompat dari dahan ke dahan sambil menggendong Risa ditangannya untuk membawanya turun. Setelah didahan terakhir, Milvus melompat dan mendarat dengan selamat diatas tanah kemudian berlari sangat cepat tanpa beristirahat terlebih dahulu.

Milvus sudah tau makhluk itu tidak akan diam saja dan akan mengejar mereka, dan perkiraannya benar. Setelah tampak cahaya dari Tree of Wisdom benar-benar padam, dari kejauhan terlihat banyak sekali makhluk bayangan yang terbang keluar dari pohon besar itu.

Jumlahnya sekitar puluhan, tidak, ratusan bahkan terus bertambah dan mulai terbang ke arah Risa dan Milvus yang tengah berlari menghindari kejaran makhluk itu.

  "Meskipun kau bisa lari, tapi kau tidak akan bisa bersembunyi dari Tryns milikku! Kejar mereka! Tangkap putri Elf itu hidup-hidup dan bawa kepadaku!!" Sosok bayangan laki-laki yang sedang mengarahkan tongkatnya kearah Milvus dan ia tengah berdiri didahan tertinggi di Tree of Wisdom tersebut.

Risa melihat kebelakang kearah pemandangan mengerikan yang berasal dari Great Tree atau Tree of Wisdom, jumlah makhluk bayangan yang bernama Tryns itu tidak dapat diperkirakan, mereka menyebar kesegala arah dan bergerak ke arah mereka berdua.

Tryns itu datang bagaikan ombak yang menerjang apapun yang dilewatinya, perlahan jarak diantara mereka semakin menipis.

  'Aku tidak bisa berhenti sekarang, mereka akan menangkap tuan Putri jika aku berhenti. Meski kakiku hancur sekalipun, aku akan tetap berlari untuk melindungi tuan Putri dari kejaran para makhluk itu dan tidak akan ku biarkan merek menyentuhnya..' Batin Milvus yang mengeluarkan segenap tenaganya untuk berlari.

  "Tuan Putri, berpeganganlah!" Mendengar perkataan Milvus, Risa memeluk erat pundak Milvus dengan kedua tangannya.

Kemudian Milvus mengumpulkan energi sihir ditelapak kakinya lalu tak lama setelah energi sihir itu terkumpul, Milvus melesat dan bergerak menjauh dari para Tryns itu dengan sangat cepat hingga memperlebar jarak diantara mereka.

Milvus bermanuver diantara pepohonan sambil menjaga Risa digendongannya agar tidak terjatuh saat ia bergerak dengan sangat cepat. Setelah melewati hutan, Milvus masuk kedalam sebuah goa yang didalamnya terdapat beberapa kristal yang menyinari goa tersebut.

Milvus masih tetap bergerak tanpa berhenti sekalipun didalam lorong goa yang cukup panjang itu. Lalu terlihat sebuah cahaya yang berasal dari ujung goa tersebut, itulah cahaya menuju jalan keluar dari wilayah Great Tree.

Namun, saat Milvus berhasil keluar dari goa tersebut, disana telah terdapat sosok bayangan laki-laki bersama dengan puluhan Tryns dibelakangnya sedang menunggu kedatangan Milvus dan Risa dipadang bunga yang sangat luas.

Dari arah belakang datang sekelompok Tryns yang tadi mengejar mereka berdua dari dalam goa lalu terbang mengelilingi mereka dari atas. Situasinya saat ini, Milvus dan Risa terkepung oleh segerombolan Tryns dari segala arah dan menutup semua celah bagi mereka untuk melarikan diri.

When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang