When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl

#Volume 2 : Chapter 2

  "Sword Style Skill <<Shockwave>>!!"

Benturan pedang dua tangan milik Flynn terdengar sangat keras ketika menyentuh sisik bagian luar dari Giant Monitor Lizard. Namun serangan tersebut hanya memberikan sedikit goresan pada perisai keras monster itu.

  "Ugh.., keras sekali, ternyata serangan fisik memang sama sekali tidak berpengaruh. Aku sama sekali tidak diuntungkan dalam hal ini.." Sebagai seorang petarung jarak dekat yang mengandalkan serangan fisik, tentu saja dalam hal ini Flynn memang tidak diuntungkan.

Flynn sedang berhadapan dengan seekor Giant Monitor Lizard yang tepat berada tak jauh didepannya. Monster itu menatap tajam penuh kebencian ke arah Flynn karena dia telah mengusik perburuannya.

Sementara Clarise berusaha mencari celah untuk menyerang dengan bergerak disekitar monster tersebut.

  "Dagger Style Skill!! <<Chaotic Dagger>>"  Clarise melompat ke atas Giant Monitor Lizard itu dan berusaha menusuk tepat dibagian tengkuknya.

Lalu secara tiba-tiba sebuah sabetan ekor yang sangat kuat menghantam Clarise hingga membuatnya terpental. Monster itu ternyata sangatlah berhati-hati terhadap sekitarnya dan tidak lengah sedikitpun.

  "Ughh..." Desah Clarise yang lalu mendarat dengan kedua kakinya.

  "Kau baik-baik saja Clarise?" Tanya Flynn yang sedikit cemas terhadap Clarise.

  "Y-yah.., aku baik-baik saja. Lagipula Risa melakukan sihir penyembuhan dari jarak jauh" Ditempat lain, Risa sedang berusaha agar tetap fokus untuk mendukung kedua temannya itu meski dari jarak jauh yang cukup jauh.

Flynn kemudian menyadari sesuatu, bahwa yang mereka hadapi saat ini adalah Giant Monitor Lizard King, seekor monster tingkat tinggi dengan memiliki perisai pertahanan yang cukup keras yang berupa sisik kulitnya itu.

Itulah kenapa monster satu ini terlihat lebih besar dibandingkan ke 4 monster yang sebelumnya mengejar para Liks Anthelope tadi.

  "Aku harus membantu mereka, kau bisa menanganinya dari sini, Risa?" Tanya Bark kepada Risa yang berada dibelakangnya.

Bark berencana untuk membantu Flynn dan Clarise karena semua kawanan Liks Anthelope tadi sudah melewati kereta kuda mereka.

Risa menjawabnya dengan sebuah anggukan sambil terus fokus mendukung Flynn dan Clarise.

  "Baiklah, tolong ya Risa" Bark lalu berlari menuju ke arah Flynn dan Clarise yang sedang kewalahan disana.

Saat ini Clarise berusaha untuk menghindar ke kiri dan ke kanan dari serangan mematikan sabetan ekor Giant Monitor Lizard King, kemudian dia melompat beberapa langkah ke arah Flynn dan mendarat tepat disampingnya.

  "Hah.., hah.., kau yakin bisa mengalahkan monster ini..?" Dengan nafas terengah-engah, Clarise berusaha mengumpulkan kembali tenaganya.

  "Entahlah, kalau hanya berdua aku yakin kita tidak akan sanggup. Apalagi kita adalah tipe petarung jarak dekat dengan tipe serangan fisik" Jawab Flynn.

Dia sepertinya sudah menganalisa situasi saat ini. Meski Giant Monitor Lizard King kuat terhadap serangan fisik, tapi monster ini cukup lemah terhadap serangan sihir. Tapi diparty mereka tidak ada satupun yang memiliki kemampuan sihir cukup besar untuk mengalahkan monster itu.

Bark yang berlari dan hampir mendekati tempat Flynn dan Clarise berada dibuat sangat terkejut ketika sebuah cahaya terang yang jatuh dari langit tepat ke Giant Monitor Lizard King tersebut.