Namaku adalah Tooru, dan seperti yang sudah kalian ketahui, aku adalah bawahan dari tuan Aldes yang sangat aku hormati.Sejak masih di akademi sihir, tuan Aldes telah banyak membantuku. Jika ingin mengambil contoh, sebut saja seperti saat aku tidak sengaja membakar buku perpustakaan dengan sihir api tingkat rendah, yah waktu itu aku masih anak-anak dan sangat ceroboh.
Lalu setelah itu tuan Aldes datang dan menggantikan tempatku untuk dimarahi oleh petugas perpustakaan yang galak itu. Meskipun petugas perpustakaan itu sendiri sudah tau bahwa akulah yang telah membakar buku tersebut.
Yah, walaupun pada akhirnya petugas perpustakaan itu memaafkanku berkat tuan Aldes. Dan sejak itu aku selalu ikut kemanapun tuan Aldes pergi dan menjadi pengawal pribadinya hingga sekarang.
Oh iya, untuk kemampuan sihirku, aku memiliki elemen dasar api dengan senjata sebuah pedang tipis namun sangat tajam dan kuat.
Sebagai contoh dari kemampuan yang aku miliki, pada saat aku tersesat dihutan Ark dan terpojok oleh beberapa monster, aku menggunakan skill pedang api milikku. Walaupun pada akhirnya itu tidak banyak membantu dan malah ditolong oleh tuan Aldes, lagi.
Sejak saat itu aku selalu berpikir bahwa kemampuanku ini masih kurang sebagai pengawal pribadi dari seroang yang penting bagi kerajaan Zheryun.
Jika tidak bisa mengalahkan monster itu, bagaimana jika suatu saat aku menghadapi serangan monster yang jauh lebih kuat daripada itu?
Dan tentu saja jawabannya sudah jelas, aku akan pergi berlatih dan meningkatkan kemampuan sihirku!
***
"Tooru! Apa kau ingin pergi berlatih lagi hari ini?" Seorang gadis dengan pakaian seperti pelayan datang sambil berlari dan menghampiri Tooru.
"Airi, kau rupanya. Ya begitulah, sejak penyerangan itu aku tidak punya waktu untuk berlatih, dan sekarang aku punya waktu karena kota Zheryun sudah kembali tenang" Gadis itu adalah Airi, dia adalah pelayan dari guild petualang kota Zheryun.
"Jadi begitu. Tooru, apa kau punya waktu sebentar?" Tanya Airi.
"Aku akan pergi berlatih pada tengah hari, jadi aku pikir aku punya waktu sebentar karena tuan Aldes juga tidak memberikan tugas kepadaku" Jawab Tooru sambil mengambil sebuah catatan kecil dari balik pakaiannya kemudian memasukkannya kembali.
"Bagus, ikuti aku.." Airi kemudian secara tiba-tiba menarik pergelangan tangan Tooru.
Meskipun sedikit terkejut, tapi Tooru hanya bisa mengikuti kemana Airi akan membawanya.
Mereka berdua melewati jalanan yang cukup ramai, dan hal ini sedikit membuat mereka berdua jadi pusat perhatian karena mereka terlihat seperti sepasang kekasih, ditambah mereka berdua cukup dikenal disekitar sana.
"Airi, kemana kita akan pergi? Apa kita akan pergi ke penginapan? Atau pemandian air panas campuran?" Tooru tidak bisa membaca pikiran Airi jadi dia hanya menebaknya dan membayangkannya didalam kepalanya itu.
"Bukan.." Kata Airi sambil melirik ke arah Tooru.
"Lalu?" Dalam hatinya Tooru merasa sedikit kecewa begitu mendengar jawaban tersebut karena semua bayangannya telah kabur begitu saja.
"Ada seseorang yang ingin aku temui dan aku perlu bantuanmu.. baiklah, kita sudah sampai" Mereka kemudian berhenti tepat didepan sebuah toko perlengkapan.
Tooru merasa sedikit bingung dengan itu, jika Airi sedang membutuhkan perlengkapan petualang, maka dia hanya tinggal memintanya kepada Tooru dan Tooru akan membelikannya untuk Airi.
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl
FantasyCerita Original dari Author sendiri. Kritik dan saran bisa diberikan dikolom komentar karena itu dapat membantu Author dalam pengembangan cerita kedepannya. Ingat! Cerita ini belum direvisi untuk semua chapternya sejak pertama publish, jadi untuk ke...