Di kastil yang berada tepat di tengah-tengah teluk bulan sabit."Guh, sial! Aku tidak akan mundur bagaimanapun juga!" Kata seorang pria yang berlutut sambil bertumpu pada Claymore ditangannya itu.
Dari nafasnya yang terengah-engah bisa ditebak jika saat ini dia sedang kelelahan akibat bertarung melawan seseorang. Sementara dibelakang pria tersebut terdapat 3 orang yang 2 diantaranya adalah perempuan.
Kemudian salah satu perempuan dengan rambut panjang berwarna ungu gelap tersebut memanggilnya, "Ketua Glare!"
"Aku tidak apa-apa Vina! Yang penting sekarang adalah tentang bagaimana kita mengalahkan wanita itu!" Balas pria yang bernama Glare tersebut sambil bangkit kemudian mengarahkan Claymorenya kearah musuh yang sedang dilawannya itu.
"Wah~ tak kusangka kau masih bisa berdiri dengan kedua kakimu itu, haruskah aku patahkan keduanya supaya kau tidak bisa berdiri lagi? Fufu~" Ucap wanita tersebut yang sedikit memprovokasi Glare.
Mendengar itu, salah satu perempuan dengan sebuah buku melayang didekatnya langsung menyerang wanita tersebut menggunakan sihir, "Kau!! Middle Level Skill! <<Thunder Bird>>"
Lalu seekor burung petir langsung melesat kearah wanita tersebut dengan kecepatan tinggi. Namun tepat sebelum burung petir itu menyentuhnya, secara misterius terdapat sebuah pelindung transparan yang membuat burung petir itu seolah menabrak dinding dan menghilang.
"Apa?!" Yang tentu saja itu membuat perempuan tersebut begitu terkejut.
"Fufu~ percuma saja, makhluk lemah sepertimu tidak akan pernah bisa menggoresku sedikitpun! Nah, sekarang giliranku!" Setelah wanita tersebut mengatakan itu, terdapat sebuah pergerakan yang sulit ditangkap mata disekitar mereka berempat.
Begitu cepat dan mereka hanya bisa merasakan pemadatan udara dibeberapa tempat disekitar mereka. Dalam sekedipan mata, perempuan yang menyerang menggunakan sihir tadi langsung terkena serangan tepat diperutnya hingga memuntahkan darah segar dari mulutnya, kemudian dia terpental hingga menabrak dinding kastil dan pingsan.
"Seela!!" Menyadari hal itu, Glare pun berteriak.
Setelah itu terlihat jika dibelakang tubuh wanita tersebut terdapat sebuah ekor yang sebelumnya tidak ada disana.
"S-siapa sebenarnya wanita itu.." Kata Pria yang berada didekat Vina.
"Sialan kau!!!" Dengan penuh amarah, Glare pun berlari kearah wanita tersebut untuk menyerangnya.
"Tunggu Glare!" Pria itu berusaha menghentikannya, namun teriakan itu tidak digubris Glare.
Glare menyerang wanita itu dengan menggunakan Claymorenya, namun serangannya itu dapat ditangkis dengan mudah dengan hanya menggunakan ekor miliknya saja tanpa bergerak se-inchi pun.
Glare berusaha menyerangnya sekali lagi dan lagi, secara berkali-kali. Terlihat jika terdapat sedikit percikan api dari Claymorenya itu ketika berbenturan dengan ekor dari wanita tersebut.
Namun pada serangan terakhir, Claymore yang dipegang Glare terlempar dari tangannya akibat serangan ekor itu dan tertancap dilantai. Meskipun begitu, Glare tidak menyerah begitu saja dan menyerang wanita tersebut menggunakan tinjunya.
Tetapi pergerakannya terhenti ketika tinjunya itu hendak menyentuh wajah dari wanita tersebut. Sementara wanita itu tidak banyak bereaksi dan terlihat jika dia sedikit menaikkan ujung bibirnya.
Yang terjadi ternyata, tubuh bagian bawah Glare sudah mengkristal dan itu menyebabkan dia tidak bisa bergerak. Kemudian dari belakang wanita tersebut, muncul seorang gadis berambut biru kristal.
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Demon Lord Reincarnated and became a 13 Years Old Girl
FantasíaCerita Original dari Author sendiri. Kritik dan saran bisa diberikan dikolom komentar karena itu dapat membantu Author dalam pengembangan cerita kedepannya. Ingat! Cerita ini belum direvisi untuk semua chapternya sejak pertama publish, jadi untuk ke...