JIA [END]√

BAGIAN 14

_JIA_

Jia tersenyum lebar mengulurkan senyuman manis kepada semua orang di koridor.

pagi ini, Jia akan pergi ke kelas Vero untuk memberikan roti lapis yang sudah ia buat tadi malam.

tadi malam? ya. Jia sengaja menyiapkannya tadi malam dan menghangatkannya tadi pagi. ya itupun kalau sempat karena sang empu bisa saja bangun kesiangan karena nge-drakor.

tiba-tuba..

seseorang menepuk perlahan bahu Jia, dan tanpa berpikir panjang Jia langsung menoleh berhasil mendapati Michele yang tengah tersenyum menatapnya.

"Michele?"

Michele tersenyum manis, menarik tangan Jia lalu mengajak sang empu untuk bersama mengambil posisi duduk.

"kabarnya lo sama Vero pdkt ya?" tebak Michele to the poin.

Jia membulatkan matanya sempurna. Jia terkejut bukan karena pertanyaan Michele melainkan Michele nya sendiri.

maksudnya, Jia tuh kaget karena baru tahu seorang Michele bisa se kepo itu.

Jia kembali menetralkan raut wajahnya. tersenyum lebar lalu mengangguk mengiyakan.

berbeda dengan Michele yang tidak tersenyum. saat ini sang empu tengah membulatkan matanya sempurna dan membekap mulutnya rapat-rapat.

"yang bener lo?" tanya Michele memastikan.

lagi-lagi Jia mengangguk mantap. "iya, ngapain juga Jia bohong." sahut Jia terang-terangan.

"lo tau kan kalau Bella sama Vero mantan pacar?"

Jia mengangguk.

"lo tau kan kalau Bella masih suka sama Vero?"

lagi, Jia mengangguk.

"dan Michele tau kan kalau Vero nggak suka sama Bella?" kali ini Jia yang bertanya, dan Michele mengangguk.

"gue tau. tapi lo nggak seharusnya nikung sahabat lo sendiri Jia," ujar Michele menyentuh pelan tangan Jia.

Jia menggeleng kali ini, "Michele nggak tau kan kalau hubungan antara Bella sama Vero itu kandas karena Bella?"

samar-samar Michele menggelengkan kepala. dia memang tidak tahu, dan baru tahu kali ini.

"kandasnya hubungan mereka itu karena Bella selingkuh. " tandas Jia berhasil membuat Michele terkejut sempurna.

degg..

"lo nggak ngaco kan Jia?" tanya Michele yang masih shock mendengar ucapan Jia.

"ngapain juga Jia bohong." sahut Jia, memang kenyataannya seperti itu.

ah tujuan Michele menghentikan langkah Jia bukan untuk membicarakan Bella, Michele sangat penasaran dengan perjalanan Jia saat mendapatkan kesempatan masuk kedalam hati Vero.

Michele menetralkan raut wajahnya, dia kembali menatap Jia antusias.

"apa aja yang udah lo dapet dari Vero?" tanya Michele.