BAGIAN 18

310 25 0
                                    


_JIA_

Kedatangan Jia disambut heboh oleh teman kelasnya. ralat, tidak hanya kelas bahkan sekolah.

ya, hari ini Jia berhasil menggemparkan sekolah karena namanya yang tengah dibicarakan dengan panas.

bagaimana tidak? seorang Vero mau menyisihkan sedikit waktunya untuk gadis se jenis Jia?. gadis yang selama ini di benci oleh sang empu, kemarin berhasil meraih suapan satu sendok nasi dari Vero.

tidak hanya itu, di bio Instagramnya Jia juga telah mengganti status single nya menjadi pacaran. what the fuck.

tentu saja hal itu akan menjadi sorotan netizen. terlebih, pengikut Jia yang sudah lama menetap juga sangat terkejut membaca satu kata yang tertulis di bio Jia.

entah apa yang anak anak manusia ini pikirkan, Jia tidak peduli. benar-benar tidak peduli. Jia tersenyum lebar, tangannya semakin erat membawa kotak bekal berisi dua roti lapis yang sebentar lagi akan Jia makan bersama Vero.

kotak berwarna maroon dan tutup berwarna putih transparan. kotak bekal seperti tidak jarang dan asing bagi seorang Jia.

Jia sudah seperti ratu kotak bekal. setiap hari, dia mampu membawa kotak bekal yang berbeda ke sekolah.

untuk di beri kan kepada pangerannya, itu tidak satu dua kali. Jia yakin, kotak makan miliknya sudah ada puluhan lebih yang ada di Vero.

tapi ya sudahlah. toh juga suatu saat nanti Jia akan mengambilnya lagi. enak saja kalau di ikhlaskan, bukan karena harga, melainkan karena warna kotak yang Jia berikan ke Vero itu adalah warna-warna ter favorit Jia.

tidak mudah mendapatkannya. itu juga dari mamanya.

Jia melancarkan langkahnya berjalan semakin cepat. sesampainya di kelas Vero, Jia langsung berdiri tepat di tengah ambang pintu dan mengulurkan senyuman termanisnya.

ke hebohan yang Jia dapat tidak sampai di koridor saja, di kelas pun Jia masih mendapatkan gelagap heboh dari murid lain.

seakan jiwa ke wartawanan mereka bangkit dan meronta ingin segera mewawancarai Jia.

"Hai Michele, " sapa Jia kepada gadis yang tengah duduk di meja kelas paling depan.

merasa namanya dipanggil, Michele pun langsung menoleh dan tersenyum tak kalah manis.

"hai Jia," balas Michele, kembali tenggelam kedalam dunia ponselnya.

Jia mengedarkan pandangan sekitar. berusaha mencari pangerannya, namun usahanya gagal. tidak ada vero disana. hanya ada Leon, Dirga dan Ervin yang ketiganya tengah melambaikan tangan ke arah Jia.

tanpa pikir panjang, Jia pun mendekat. "Vero dimana?" tanya Jia menatap kursi kosong di samping Edgar.

"lagi sama Bell-" belum sempat menyelesaikan ucapannya, tangan Edgar langsung membekap mulus mulut Leon membuat Jia semakin bingung.

"Vero lagi ambil tugas dari wakel (Wali Kelas). " Sela Edgar berbohong.

sebenarnya saat ini Vero tengah berada di ruang OSIS. tidak sendiri, melainkan bersama Bella. mungkin tampak wajar dan biasa, tapi Edgar tahu kalau Jia pasti akan sedih mendengarnya.

JIA [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang