When This Rain Stops☑☑

When This Rain Stops I

When This Rain Stops
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

And other casts
.
.
.

This is BxB story, if you're homophobe just close and get out

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Seorang pria berwajah manis berlari di tengah hujan, di tangan kiri nya ada tas besar berisi pakaian, sementara tangan kanan nya memegang payung yang melindunginya dari air hujan yang turun dari langit.

Pria itu berhenti ketika jalan yang ia lalui buntu, sementara segerombolan pria lain tertawa karena incaran mereka tak bisa lari lagi.

" Hei manis, mau kemana lagi kau? ayolah berikan saja tas mu dan kau akan kami lepaskan"

" Tidak!! kalian para cecunguk pasti hanya bicara omong kosong"

" Aih aku berusaha baik padamu, tapi ternyata kau lebih suka cara kasar, kalian tahan dia"

Pria bertubuh besar itu pun maju, si manis berusaha melawan dengan ilmu bela diri nya yang tak seberapa, ugh dia jadi menyesal tak sungguh-sungguh belajar bela diri.

" Haha hanya begitu saja kemampuan mu? rasakan ini"

Pria manis itu terbatuk ketika pukulan mengenai perut nya, tak lama rahang nya menjadi sasaran, payung yang ia pegang sudah terlempar, ia berusaha melindungi diri dari tendangan dan pukulan.

Hingga kesadaran nya terenggut begitu tendangan mengenai bagian perut nya, sebelum gelap menyerang, ia bisa melihat mereka tertawa sembari membawa tas besar milik nya.

..

Pria tampan itu memakai kembali kemeja hitam nya,

" Kau akan pulang? padahal aku masih ingin menikmati malam denganmu" ujar seorang wanita cantik.

" Maaf, tapi aku tidak bisa lama-lama"

Wanita itu bangkit dari ranjang, ia mengecup pipi si pria lalu membiarkan pria itu keluar.

Di lantai bawah ia menghampiri pria mungil yang tengah menghisap benda bernikotin.

" Mana bayaranku?"

Pria manis bertubuh mungil itu memberikan amplop berisi sekitar puluhan atau bahkan ratusan lembar uang, pria tampan itu menerima amplop itu dan mulai menghitung uang nya.

" Tenang saja, semua utuh"

Pria tampan itu tersenyum, diusaknya surai pemuda mungil didepannya,

" Ish TY!!" bentak si mungil.

" Dal Tael, jangan cepat marah, nanti si beruang tiang itu tidak mau lagi bersamamu" bisik pria tampan yang dipanggil TY tadi.

" Sudah sana!! kau harus melayani satu tamu lagi, dan ku ingatkan ,aku dan Jyani tidak ada apa-apa!!"

" Iya iya bulan mungil, jangan marah begitu, haaah aku lelah sekali"