When This Rain Stops☑☑

When This Rain Stops XX

When This Rain Stops
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

And other casts
.
.
.

This is BxB story, if you're homophobe just close and get out

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Yuta menyiapkan bekal untuk Taeyong, suami nya itu bilang tak ingin sarapan di rumah.

Yuka tampak rapi dengan setelan kantor nya, wanita itu berjalan ke dapur untuk mengambil minum di lemari es.

" Pantas saja kau betah bersama bubu, dia sangat hebat di ranjang" ucap Yuka.

Yuka menatap Yuta, ingin melihat ekspresi adiknya itu, namun ekspresi Yuta tetap biasa saja, seolah tak terganggu dengan perkataan Yuka.

" Kau, bagaimana bisa bersikap biasa?"

Yuta menutup kotak bekal untuk Taeyong sedikit kasar, lantas ia menatap kakak perempuannya.

" Memang apa yang kau harapkan? aku menangis keras? marah padamu? maaf saja medusa, kau membuang waktuku"

Yuka mendekat,

" Oh ya? jadi kau tak masalah kan aku bercinta beberapa kali dengan bubu?"

Yuta menyilangkan tangan didepan dada, lantas berjalan mendekati sang kakak.

" Mau kau bercinta berkali-kali pun dengan Taeyong, hatinya hanya untukku, bukan kau" desis Yuta.

" Yuki, bekalku sudah selesai sayang?"

Yuta menoleh, menatap Taeyong yang rapi dengan kemeja berwarna biru langit dan dasi navy.

" Eum sudah Yongie"

Yuta mengambil kotak bekal yang telah dibuatnya, memberikan pada Taeyong.

" Aku berangkat dulu, sampai jumpa nanti sore"

Yuta mengangguk, Taeyong mencium kening dan bibir Yuta lalu berjalan pergi. Yuta melirik ke arah Yuka, ia mengangkat sudut bibirnya pada kakaknya yang wajahnya memerah.

..

" Ddy, Ma au cecemu ncle buyan" ucap Mark.

Johnny menatap Mark, kemarin saat bertemu di pantai memang mereka hanya bicara sedikit karena rasa canggung yang mendera.

Taeil hendak menyerahkan Mark pada Johnny, namun anak itu malah berbalik memeluk leher Taeil erat, seolah tak mau dipulangkan pada sang daddy.

" Mark, itu daddy" bisik Taeil.

Mark menggeleng, Haechan yang melihat Mark seolah tak mau kembali pun mulai nenangis.

" Huks Maa cinii ma Chan huhu"

" Mark, kau mau membuat adikmu menangis terus?"