When This Rain Stops XXIV

802 95 108
                                    

When This Rain Stops
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

And other casts
.
.
.

This is BxB story, if you're homophobe just close and get out

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Yuta berjalan masuk ke kamar, ia menatap sekali lagi foto yang diberikan Heechul tadi.

" Bagaimana caraku memberitau Taeyong?" gumam Yuta.

" Beritau apa?"

" Huwaaa ibuu!!" pekik Yuta.

Yuta hampir jatuh, namun Taeyong menahan pinggangnya. Taeyong membantu Yuta agar kembali tegak, Yuta memukul pelan lengan Taeyong.

" Yongie!!"

" Kau mau mengatakan apa padaku?"

" Kenapa Yongie sudah pulang? katanya tadi lembur?"

Taeyong memasukkan kedua tangannya ke saku celana bahan yang pria itu kenakan, ditatapnya pendamping hidup manisnya.

" Ku fikir-fikir sayang juga aku lembur, suami manisku terlalu sayang untuk diabaikan hanya karena berkas itu, lagipula untuk apa punya asisten pribadi kalau tidak bisa dimanfaatkan"

Yuta mendengus, sementara Taeyong tertawa kecil.

" Tadi sepertinya kau ngambek saat aku bilang lembur" sindir Taeyong.

Yuta menatap sengit Taeyong, namun tatapannya berubah saat mengingat sesuatu.

" Taeyong, soal tadi...ada yang ingin ku katakan padamu"

" Apa? kau mau bercinta?"

" Haish bukan itu bodoh!!"

Yuta mendudukan Taeyong di sofa, ia juga duduk disamping suami nya, lantas menunjukkan foto yang diberikan Heechul tadi.

" Papa? kenapa kau memberikan foto papa padaku?"

Yuta menghela nafas, bersiap memberitau Taeyong.

" Yongie, itu bukan papa JJ"

" Sayang ini jelas papa, masa kau-"

" Itu saudara kembar papa JJ dan dia...papa kandung mu" ucap Yuta.

Taeyong tertawa, pria itu menganggap Yuta hanya melontarkan lelucon.

" Haha candaanmu-"

" Yuu serius Yongie"

Yuta mulai bercerita, persis seperti apa yang Heechul ceritakan tanpa terkecuali.

Taeyong masih tak percaya, Yuta memberikan sebuah buku catatan pada suaminya, buku harian milik Jaejoong yang dititipkan pada Heechul.

When This Rain Stops☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang