When This Rain Stops☑☑

When This Rain Stops XXXIX

When This Rain Stops
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

And other casts
.
.
.

This is BxB story, if you're homophobe just close and get out

Just fic, don't bring it to real life
.
.
.

Sungchan mendudukan Jaemin di ranjang, ia raih jemari saudaranya.

" Nana, katakan padaku, ada apa? sesuatu buruk terjadi? kalau iya, apa yang terjadi dan siapa?"

Jaemin memeluk tubuh Sungchan lantas dengan sesenggukan ia menceritakan semua, Sungchan mengepalkan jemarinya.

" Huks Sungchannie huks ciuman pertama Nana huks"

Sungchan mengusap punggung Jaemin,

" Kau tenang saja, aku akan memukul pria itu" geram Sungchan.

Jaemin melepas pelukannya, ia lantas menggeleng.

" Kau jangan memukulnya hiks nanti kau dipukul juga, aku tidak mau kau berkelahi, jangan cerita pada siapa pun ya huks"

" Tapi daddy dan papa harus tau, biar dad bilang pada paman Johnny tentang kelakuan putranya"

" Jangan, nanti hubungan dad dan paman jadi buruk, janji pada Nana hiks ayo~~"

Sungchan menghapus air mata Jaemin, ditatapnya wajah Jaemin.

" Baiklah, aku akan bilang jika tadi kau tak sengaja melihat hantu kamar mandi"

Jaemin tertawa walau air mata nya kembali mengalir, Sungchan kembali menghapusnya.

" Sudah jangan menangis lagi, aku sedih kalau kau begini Nana"

Sungchan memeluk saudara kembarnya sekali lagi, tak lama pintu kamar Jaemin terbuka.

" Nana, kau kenapa sayang?" tanya Yuta.

" Kau membuat semua orang terkejut, kenapa cintanya daddy?"

" Itu tadi Nana melihat hantu di kamar mandi, dia ketakutan papa, daddy, huu dasar penakut" Sungchan pura-pura mengejek Jaemin.

" Huks itu seram tau Sungchannie"

Taeyong dan Yuta yang mendengar itu semua hanya mendengus, mereka kira ada apa, ternyata hanya karena rasa takut Jaemin.

..

Yuta mencubit pipi Jaemin gemas, begitu pula Taeyong.

" Kau ini ya, membuat daddy panik saja"

" Hwahit dwaddyy, pwapwaa (sakit daddy, papa)"

Taeyong dan Yuta melepas cupitan mereka, lantas mengecup sayang pipi sang putra.

" Dad harus minta maaf pada paman Johnny karena kau, untung dad sayang padamu ya"