꧁☬𒆜*༆BAB 37༆*𒆜☬꧂

13 1 0
                                    

"Ya Allah! Mengapa hal ini harus terjadi pada hamba? Apakah ini adalah sebuah kutukan atau mimpi buruk dalam hidup hamba? Ya Allah! Tolong beri Afifah jawaban dan jalan yang lurus, ya Allah! Mengapa ini semua terjadi! Afifah tak ingin hal ini terjadi pada hidup Afifah, ya Allah! Afifah tak bisa dan tak kuat hidup bersama orang yang Afifah tidak cintai! Di mana janji Zaki dahulu pada hamba, ya Allah? Apakah Zaki bukan jodoh hamba? Atau apa ya Allah! Afifah, Afifah! Afifah masih mencintai Zaki dari awal Afifah kenal dengannya ya Allah! Kami pernah berjanji akan selalu bersama selamanya, kami akan merencanakan sebuah impian kecil kita bersama, ya Allah! Membentuk keluarga kecil yang bahagia setelah Zaki selesai bertugas di luar daerah dan Afifah selesai kuliah, ya Allah! Mengapa sekarang berbanding terbalik dengan apa yang kita impikan bersama dahulu, ya Allah? Mengapa? Hiks!" jerit tangis dan doa dari bibir Afifah.

Tanpa di sadari, hal itu terdengar langsung oleh telinga Armand. Ia mendengarkan secara detail tanpa sepengetahuan Afifah. Ia berdiri di balik pintu kamar Afifah.

Ia menunduk dan sadar akan maksud dari perkataan Afifah tadi. Tetapi hal itu tak membuatnya menyerah. Ia tetap bertekad untuk membuat hati Afifah menjadi miliknya.

Hingga beberapa bulan kemudian telah berlalu. Semua perlakukan kasar Ibu Armand selalu Afifah tahan dengan diam. Entah membanting piring, entah mendorong dan mencaci maki Afifah.

Ia tetap diam dalam hati selalu berdoa agar di beri kekuatan. Ia sengaja tak melaporkan hal itu pada Armand demi menjaga hubungan baik Armand dengan Ibunya.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang