꧁☬𒆜*༆BAB 71༆*𒆜☬꧂

9 1 0
                                    

"Aku tak ada melakukan apapun itu pada Zaki! Justru ia yang mencari diriku! Aku sudah menjauh darinya! Aku tak cinta padanya! Aku sadar diri aku sudah punya suami, Aliyah! Tetapi, Zaki yang selalu mengejar ku!" jelas Afifah.

"Bohong! Kau sama liciknya dengan para perusak hubungan orang di luar sana! Sekali lagi jika kau berani menyentuh Zaki! Habis kau di tanganku!" ancam Aliyah sembari menunjuk-nunjuk padanya.

Lalu Aliyah menarik tangan Afifah dan membuatnya berdiri. Tamparan kuat mengenai pipi Afifah. Aliyah begitu emosi dan tak tertahankan. Sesekali ia menjambak kepala Afifah tanpa ampun.

Dengan keras, Aliyah mendorong tubuh Afifah keluar dari rumahnya. Afifah terjatuh saat Aliyah mendorongnya begitu kuat ke tanah. Aliyah tampak kecewa dengan apa yang telah saudara kembarnya lakukan. Ia semakin benci padanya.

"Ingat ya tukang penghancur hubungan orang! Jika kau berani menyentuh Zaki lagi! Habis kau aku matikan! Enyahlah kau dari sini! Dasar munafik!" caci Aliyah.

"Aku tak pernah melakukan apapun itu padanya, Aliyah!" teriak Afifah.

"Terserah!" kata Aliyah sembari menutup pintu rumahnya.

Afifah berusaha bangkit dan membersihkan pakaiannya yang kotor.

"Ya Allah! Kuatkan Afifah ya Allah!" bisik nya.

Air mata Afifah menetes terus tanpa henti seiring banyaknya ujian yang datang menghampiri. Di samping itu, sakit yang ia rasakan, penyakit yang telah bersemayam di dalam dirinya, ia berusaha untuk tetap kuat.

Hingga akhirnya, waktu terus berlalu. Tepat pukul 18:00 sore, Afifah tengah sibuk memasak di dapur seorang diri. Armand pun pulang ke rumah.

Armand pun duduk di meja makan seorang diri. Afifah pun menghampiri dirinya sembari membawakan makanan untuknya.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang