꧁☬𒆜*༆BAB 60༆*𒆜☬꧂

7 1 0
                                    

Afifah sangat menikmati waktu berdua mereka. Begitu juga Armand yang begitu bangganya bisa membuat hati Afifah luluh padanya. Armand tersenyum bahagia. Tetapi semuanya tak seindah itu.

"Afifah! Awas!" teriak Armand ketika melihat sesuatu yang begitu dekat dengan roda sepeda.

Sungguh terlambat, mereka terjatuh dan Afifah terluka. Ia kaget bukan main dan Armand panik bukan kepalang. Benar, sebuah lubang yang mereka tabrak tadi yang membuat mereka oleng.

"Astagfirullah Afifah! Afifah tak apa? Apakah ada yang luka?" Armand panik.

"Hahaha! Tak apa Kang! Afifah hanya luka di kaki ini saja! Afifah tak melihat ada lubang di depan! Maaf ya Kang!" ucapnya santai seolah-olah tidak merasakan sakit sama sekali.

Armand menatap kaki Afifah yang penuh luka dan bercak darah yang menempel di kaos kakinya. Dengan segera, Armand menggendong Afifah. Afifah hanya tersenyum menatapnya.

Akhirnya mereka pulang dan seorang teman Armand membantunya membawakan sepeda mereka pulang ke rumah. Lalu Armand menghampiri Afifah dengan membawa kotak obat.

"Afifah tak apa kok Kang!" kata Afifah santai.

"Ya sudah! Afifah diam saja ya! Akang tak mau melihat Afifah terluka sedikitpun! Apakah masih terasa sakit?" sahut Armand perhatian.

Afifah tersenyum senang. Armand mengobati luka yang ada di kaki Afifah. Semakin tumbuhlah perasaan dan cinta itu untuk Armand di hati Afifah.

Tak lama kemudian mereka beristirahat. Beberapa hari kemudian telah mereka lalui bersama. Canda tawa menghiasi hari-hari mereka. Tak ketinggalan Armand selalu mengajaknya jalan-jalan di sekitaran desa.

Afifah tampak senang dan bangga bisa memiliki Armand. Begitu juga dengan Armand yang merasa puas akan penantian dan kesabarannya selama ini.

꧁𒆜Sajadah Panjang𒆜 ✒The End☬꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang